Denpasar (ANTARA) - Pasar Nyanggelan di Desa Panjer, Kota Denpasar, Bali, terpilih menjadi pasar paling aman dari bahan berbahaya tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Penilaian Pasar Aman dilakukan untuk memastikan mutu makanan yang dijual. Hal ini sesuai dengan program BPOM Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman," kata Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang membuka acara secara daring, Kamis.
Rita Endang menyampaikan pemenang penghargaan Pasar Aman dinilai dari hasil kajian dan survei. Kegiatan ini dilakukan untuk pemeriksaan keamanan pangan guna menjamin kualitas mutu pangan pada saat ini. Penghargaan Pasar Aman Berbasis Komunitas tersebut diserahkan oleh Kepala Balai Besar Penggawas Obat dan Makanan (BPPOM) Denpasar Made Bagus Gerametta dan diterima Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian Kegiatan Pengawalan Keamanan Pangan di Legian, Kabupaten Badung, Bali. Kemudian untuk juara II diraih Pasar Mayestik Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dan juara III ditempati Pasar Niten Bantul Yogyakarta.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyampaikan penghargaan yang diberikan kepada Pasar Nyanggelan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat dan meningkatkan daya saing. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman untuk berbelanja kebutuhan pangan yang dikonsumsi. "Prestasi sebagai pasar aman ini melengkapi prestasi yang telah diraih Pasar Nyanggelan sebelumnya," ucap Wiradana.
Pasar Nyanggelan sebelumnya tercatat sebagai Pasar berstandar SNI, Pasar Sehat, Pasar Bersih, dan Inovasi terbaru Pokok UJI BABE yang menjadikan Pasar Nyanggelan tempat pengujian sampel makanan. Mengenai keberhasilan Pasar Nyanggelan menjadi Pasar Paling Aman dari bahan berbahaya, Kepala Pasar Nyanggelan Wayan Darmana menambahkan, pihaknya sejak tahun 2017 sudah melakukan sosialisasi tentang penerapan pasar aman.
Baca juga: Proyek pasar seni di Lombok Tengah akan difungsikan
Baca juga: Jumlah investor saham di NTT meningkat 16.731 investor
Oleh karena itu saat tim verifikasi melakukan penilaian hasil sampling dari penelitian dan pengujian BPOM Pasar Nyanggelan nol dari bahan berbahaya. "Penghargaan ini memberikan perlindungan dan jaminan kepada konsumen bahwa pangan yang dijual di Pasar Nyanggelan aman dari bahan berbahaya seperti, Formalin, Boraks, Rodamin B dan Methanyl Yellow," ujar Darmana.
Berita Terkait
Pemkot Denpasar miliki TPKJM
Selasa, 14 Mei 2024 18:51
Denpasar kolaborasi BI Bali majukan pendidikan lewat DEF
Rabu, 8 Mei 2024 5:51
Denpasar bekali keterampilan pembuatan kue ke 100 penerima PKH
Rabu, 1 Mei 2024 19:26
Dispar Denpasar latih pelaku UMKM kuliner
Rabu, 24 April 2024 20:45
Dinkes Denpasar minta warga gencarkan PSN
Minggu, 21 April 2024 18:52
Denpasar-MDA tertibkan penggunaan pengeras suara pada ogoh-ogoh
Senin, 11 Maret 2024 6:18
Distan Denpasar beri layanan vaksinasi rabies
Selasa, 20 Februari 2024 19:55
Kota Denpasar gunakan Pasar Kumbasari promosikan produk unggulan IKM
Rabu, 31 Januari 2024 20:42