LULUSAN SLTP "SERBU" SMK RSBI DI MATARAM

id

     Mataram, 21/5 (ANTARA) - Lulusan sekolah menengah lanjutan pertama "menyerbu" sekolah menengah kejuruan berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk mendaftarkan diri sebagai calon siswa baru.

     Dua sekolah menengah kejuruan (SMK) berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi incaran para lulusan sekolah menengah pertama (SLTP) adalah SMK Negeri 3 Mataram dan SMK Negeri 4 Mataram.

     Kepala SMK Negeri 3 Mataram Umar, di Mataram, Senin, mengatakan, jumlah pendaftar siswa baru sebanyak 1.605 orang, namun yang lulus verifikasi sebanyak 789 orang.

     "Pendaftar yang lulus verifikasi akan disaring lagi melalui tes potensi akademik dan yang akan diterima nantinya sebanyak 420 orang sesuai dengan kuota yang tersedia," katanya.

     Menurut dia, jumlah lulusan SLTP yang mendaftarkan diri menjadi calon siswa baru pada tahun ajaran 2011/2012 lebih banyak dibandingkan tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 1.200 orang.

     Para pendaftar tidak hanya berasal dari Kota Mataram, namun juga dari beberapa kabupaten di Pulau Lombok, bahkan di Pulau Sumbawa, NTB.

     Pemerintah Kota Mataram menerapkan kebijakan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan SLTP di luar Kota Mataram yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah negeri yang ada di wilayah itu, namun dengan batasan kuota sebesar 10 persen dari daya tampung sekolah tersebut.

     Umar mengatakan, daya tampung sekolahnya hanya 420 orang atau sebanyak 14 rombongan belajar. Satu rombongan belajar jumlahnya maksimal sebanyak 36 siswa.

     "Bagi siswa yang dari luar Kota Mataram, syarat untuk bisa masuk harus memiliki nilai raport rata-rata 8,5 dan dites wawancara bahasa Inggris, sedangkan dari Kota Mataram rata-rata 7,5," ujarnya.

     Sementara itu, Kepala SMK Negeri 4 Mataram H Istiqlal, menyebutkan, jumlah pendaftar calon siswa baru di sekolahnya mencapai 620 orang, namun yang lulus verifikasi nilai sebanyak 420 orang.

     Seluruh pendaftar yang lolos verifikasi nilai disaring lagi melalui tes potensi akademik untuk mencari 320 pendaftar yang akan diterima sebagai murid baru.

     "Hari ini tes potensi akademik digelar bersamaan dengan SMK Negeri 4 Mataram. Tes itu dilakukan untuk menyaring siswa yang memiliki minat dan bakat karena daya tampung SMK RSBI terbatas," ujarnya.

     Daya tampung SMK Negeri 4 Mataram, kata dia, hanya 320 orang atau 10 rombongan belajar. Satu rombongan belajar diisi oleh maksimal 36 siswa.

     SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 3 Mataram, kata Istiqlal, bisa saja menerima siswa baru melebihi kuota yang ada, namun hal itu bisa dilakukan jika ada kebijakan dari Wali Kota Mataram.

     "Kalau ada kebijakan mengenai penerimaan siswa baru lewat bina lingkungan, tentu kami laksanakan. Kalau tidak ada, ya kami hanya bisa menerima sesuai kuota," ujarnya. (*)