Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, beberapa tahun ke depan sektor pertanian membutuhkan generasi muda atau petani milenial sebagai penerus pembangunan pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Informasi yang tepat tentang potensi pertanian kepada generasi milenial maupun generasi z akan mempengaruhi minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri pada acara apresiasi kelembagaan tani dan petugas pertanian 2022 di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, kurangnya minat generasi muda dalam pertanian disebabkan karena dunia pertanian yang katanya identik dengan hal yang kumuh, miskin, dan komunitas yang terpinggirkan, serta dianggap tidak menjanjikan. Padahal sektor pertanian berpengaruh besar dalam menunjang ketahanan pangan, stabilitas nasional, serta penghasil devisa negara. "Diperlukan langkah yang lebih taktis untuk memperkenalkan pertanian kepada anak muda kita," katanya.
Bupati mencontohkan, bawa mereka ke kebun buah, kebun bunga, sayur-sayuran dan perkenalkan kepada mereka alat-alat pertanian modern. Pihaknya yakin mereka pasti akan tertarik. Katakan juga kepada mereka bahwa betapa menguntungkan kalau digeluti pertanian secara modern.. "Keuntungannya sangat tinggi, tunjukkan kepada mereka hasil dari pertanian dan tunjukkan kepada mereka bahwa pertanian itu keren," katanya.
Baca juga: Korupsi dana KUR, 400 petani Lombok Timur dan Lombok Tengah diperiksa penyidik kejaksaan
Baca juga: Kejati NTB memeriksa petani penerima dana KUR di Lombok Timur
Ia mengatakan, apalagi dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sektor pertanian harus menangkap peluang pasar yang terbuka dan lebar, dari sana bisa berharap mereka mencintai pertanian. Kelembagaan petani dan petugas pertanian, merupakan salah satu ikhtiar dari pemerintah guna memberikan rangsangan dan dorongan agar semua stakeholder yang bergerak dalam pembangunan pertanian selalu terus berpikir untuk meningkatkan produk pertanian serta berbagai produk olahannya di masa mendatang. "Mari kita wujudkan pertanian maju, mandiri modern sebagai bagian dari ikhtiar kita mewujudkan Lombok Tengah Bersatu Jaya," katanya.
.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara tingkatkan inovasi para petani milenial
Rabu, 6 Maret 2024 15:43
Upaya membangun industri agro yang menyejahterakan petani
Senin, 29 Januari 2024 11:04
BI NTB ingin mereplikasi keberhasilan petani milenial Klaster Eptilu Jabar
Kamis, 25 Januari 2024 21:55
Menko Perekonomian menjelaskan upaya pembukaan akses pasar ke 300 petani
Jumat, 15 Desember 2023 6:10
Peningkatan teknologi pertanian dorong minat milenial jadi petani
Jumat, 8 Desember 2023 7:33
Jumlah petani milenial di NTB mencapai 225.483 orang
Selasa, 5 Desember 2023 10:31
Sejumlah petani di Lebak raup keuntungan dari panen melon golden
Rabu, 8 November 2023 7:40
Kementan maksimalkan pendidikan vokasi cetak petani
Minggu, 5 November 2023 6:36