Sumbawa (ANTARA) - Anggota Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, turun langsung ke lokasi banjir bandang untuk membantu masyarakat dan mengevakuasi barang-barang berharga milik korban di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Lunyuk.
"Personel Polsek Luyuk akan terus memantau dan membantu masyarakat serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar bantuan dapat segera di berikan kepada korban banjir bandang," kata Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi, di Mataram, Senin.
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, hal ini karena tidak menutup kemungkinan dengan kondisi alam yang masih tidak menentu akan kembali turun hujan lebat yang dapat berakibat banjir dan potensi tanah longsor di beberapa ruas akses jalan utama menuju ke wilayah Kecamatan Lunyuk.
"Warga kita harapkan tetap waspada saat terjadi hujan," katanya.
Ia mengatakan, banjir yang melanda ratusan rumah warga itu terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi yang berlangsung dari hari Sabtu malam hingga hari Minggu. Sehingga mengakibatkan meluapnya air pada Kokar Loak dan Kokar Buyang yang berada di Desa Lunyuk Rea kemudian merendam ratusan rumah di Desa Sukamaju. Dampak dari banjir tersebut sebanyak 250 rumah warga terendam air setinggi 1 sampai dengan 2 meter serta 150 KK atau 700 jiwa terkena dampak dari banjir.
"Untuk korban jiwa nihil," katanya
Akibat banjir ini selain rumah warga yang terendam, warga juga mengalami kerugian material dimana barang berharga seperti pupuk sekitar 300 ton, bibit jagung 15 ton, bibit padi 5 ton, alat pertanian 300 unit, mesin potong rumput 150 unit, barang rumah tangga hingga mesin panen padi dan jagung sekitar 3 unit terendam banjir.
"Warga yang rumahnya tergenang air masih bertahan di rumah masing-masing dan masih berupaya menyelamatkan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi sambil menjaga terjadinya banjir," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Sumbawa bantu korban banjir bandang
Berita Terkait
Indonesia berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan
Jumat, 29 November 2024 8:40
Normalisasi masif dilakukan di Lingkar Selatan Mataram guna cegah banjir
Kamis, 28 November 2024 14:14
Penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat
Rabu, 27 November 2024 4:32
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50
Kemensos salurkan bantuan banjir di Deli Serdang
Senin, 25 November 2024 3:46
Waspadai cuaca ekstrem selama periode Nataru
Minggu, 24 November 2024 6:29
Pemkab Lombok Tengah bersihkan sampah jaringan irigasi antisipasi banjir
Jumat, 22 November 2024 13:09
Satu RT di Pluit Penjaringan masih terendam banjir rob
Kamis, 21 November 2024 18:32