Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSUP Adam Malik dr Rosmayanti Syafriani di Medan, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah merawat tujuh anak penderita ginjal akut misterius sejak Juli 2022. "Dari tujuh kasus itu, satu kasus berhasil ditangani dan pasien sudah sehat. Namun enam kasus tidak bisa diselamatkan," katanya.
Ia menyebutkan, anak-anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut tersebut berusia 1 tahun hingga 5 tahun. Mereka berasal dari Kota Medan dan beberapa kabupaten/kota di Sumut.
Ia menambahkan, faktor utama penyebab ginjal akut yang menyerang anak-anak ini belum bisa dipastikan, apakah faktor dari makanan atau yang lainnya.
Baca juga: Hindari dulu pemberian obat sirup paracetamol saat anak demam
Baca juga: Pasien gagal ginjal akut misterius RSUP Prof Ngoerah membaik
Baca juga: Hindari dulu pemberian obat sirup paracetamol saat anak demam
Baca juga: Pasien gagal ginjal akut misterius RSUP Prof Ngoerah membaik
Namun kata dia, pasien dengan yang mengalami penyakit itu datang dengan kondisi perburukan yang sangat cepat dan mengalami gejala awal tidak bisa kencing atau kencingnya sedikit sekali dibandingkan dalam keadaan normal. "Sampai saat ini kita pun belum bisa atau belum dapat menentukan penyebab utama penyakit tersebut," katanya.