Pemkot Mataram optimis proyek fisik tuntas sesuai kontrak

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, optimistis sejumlah proyek fisik yang sedang dikerjakan dengan anggaran bersumber dari APBD Kota Mataram 2022 dapat tuntas sesuai kontrak yang ditetapkan.

"Kendati sudah masuk musim hujan, tapi proses pengerjaan proyek fisik tetap jalan. Kami optimistis akan tuntas sesuai dengan target atau kontrak yang ada," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, NTB, Rabu.

Beberapa proyek fisik yang sedang dikerjakan antara lain, lanjutan pembangunan Kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Bale Budaya. Bahkan, untuk pengaspalan areal perkantoran Pemerintah Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan hampir rampung 100 persen.

"Untuk realisasi pekerjaan masing-masing proyek tidak bisa saya rata-ratakan karena memiliki kontrak berbeda-beda dengan anggaran berbeda juga. Namun, yang pasti laporan dari Dinas PUPR menyebutkan cukup bagus," katanya.

Menyinggung tentang kendala musim hujan, Alwan mengatakan kondisi perubahan cuaca ini tidak menjadi kendala sebab pengerjaan proyek tersebut rata-rata sudah di bawah atap.

"Pekerjaan tetap lanjut dan hujan tidak mengganggu kegiatan para pekerja," katanya.

Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman yang bertanggung jawab terhadap beberapa proyek fisik mengatakan pengerjaan sejumlah proyek fisik di Kota Mataram menunjukkan perkembangan signifikan.

"Dengan waktu yang tersisa kurang dari tiga bulan. Pengerjaan sejumlah proyek fisik ini diyakini tuntas 100 persen. Pekerjaannya itu baik sehingga kita yakin nanti semuanya tuntas sesuai kontrak," katanya.

Dinas PUPR pada 2022 mengerjakan sejumlah proyek fisik, antara lain pengerjaan lanjutan kantor BKPSDM, Dispora, dan Depo Arsip Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram.

Untuk pengerjaan lanjutan kantor BKPSDM, katanya, sudah mencapai 70 persen dan walaupun sudah memasuki musim hujan pekerjaan tidak terlalu dikhawatirkan oleh dinas.

"Kondisi itu sudah diantisipasi dengan mengerjakan pemasangan atap di lantai dua. Nilai proyek Rp4,5 miliar lebih," katanya.

Dikatakan, pemasangan atap didahulukan menjadi salah satu strategi juga agar nanti pengerjaan lainnya tidak terkendala saat turun hujan.

Selain itu, untuk pengerjaan Depo Arsip BKD realisasi mencapai 76 persen. Kemudian untuk pengerjaan lanjutan Kantor Dispora Kota Mataram di RTH Pagutan mencapai 55 persen.

"Kalau untuk Dispora ini tinggal pengerjaan finishing saja. Bisa itu nanti dikejar," katanya.

Sementara, untuk pengerjaan jalan kompleks perkantoran Jalan Lingkar Selatan, walaupun baru dimulai dua pekan lalu tapi pekerjaannya kini sudah mendekati 100 persen.

"Untuk pengerjaan jalan hotmix bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Kalau jalan kan begitu pengerasan tinggal (pengerjaan) hotmix ya selesai," katanya.