Mataram (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan membentuk tim pengawas Tabako (Taman Bawak Kokok) atau Taman Bawah Kali Jangkuk di Sukaraja, Ampenan, agar pengelolaan taman tersebut dapat lebih optimal.
"Pembentukan tim pengawas ini sebagai program pemeliharaan terhadap aset-aset atau fasilitas pemerintah kota yang telah dibangun untuk masyarakat di kota ini," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri di Mataram, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi masukan dari Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) NTB Ika Sri Rezeki, selaku penanggung jawab pembangunan Tabako sekaligus penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkuk bagian selatan dengan menggunakan anggaran sekitar Rp9 miliar dari Kementerian PUPR tahun 2020.
Ika Sri Rezeki berharap, setelah aset tersebut diserahkan ke Pemerintah Kota Mataram harusnya dapat dipelihara dan dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kegiatan sehingga bisa menjadi tambahan sumber pendapatan daerah.
Menurut Nazaruddin, untuk pemeliharaan rutin setiap hari sudah ada dua orang petugas yang diturunkan, dan petugas secara berkelompok setiap sekali seminggu. "Kami punya foto dokumentasi petugas yang rutin kita turunkan ke Tabako," katanya.
Namun diakuinya, keterbatasan petugas tidak dapat memantau kondisi di areal Tabako 24 jam setiap hari. Sehingga, tidak jarang beberapa fasilitas seperti lampu sorot yang sediakan hilang.
Di samping itu, berbagai alat permainan anak-anak juga kondisinya sudah rusak sebab yang menggunakan bukan hanya anak-anak saja melainkan orang dewasa.
Selain itu, tambahnya, sekarang ada yang buat bilik dengan menggunakan alat seadanya di depan Tabako, yang digunakan untuk tempat duduk mancing di Sungai Jangkuk yang tentunya terkesan kumuh. "Sebenarnya, hal-hal seperti itu perlu peran serta warga sekitar untuk dapat menjaga fasilitas yang disiapkan pemerintah serta menjaga kebersihannya," katanya.
Terkait dengan itulah, lanjut Nazaruddin, salah satu solusi yang untuk mengoptimalkan pengawasan di Tabako adalah membentuk tim pengawas dan menunjuk petugas yang menetap di areal taman agar dapat menjaga dan mengawasi areal Tabako secara maksimal.
"Selain itu kita akan buat gerbang agar ketika jam berkunjung ke Tabako sudah habis bisa kunci. Sedangkan, berbagai fasilitas alat permainan dan lampu-lampu yang kita akan kita perbaiki," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Mataram menginstruksikan tambah petugas di taman "Tabako"
Rabu, 6 September 2023 17:27
Pemkot Mataram mengecek penanggung jawab taman "Tabako" DAS Jangkuk
Selasa, 5 September 2023 18:50
Ini profil lima Dewan Pengawas KPK 2024--2029
Jumat, 22 November 2024 9:21
Berikut lima Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029
Kamis, 21 November 2024 16:05
OJK menjadi tuan rumah Pertemuan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia
Selasa, 19 November 2024 16:32
Komisi III DPR RI dilema uji kelayakan Capim-Cadewas KPK
Senin, 18 November 2024 14:56
Capim dan Cadewas KPK jalani uji kelayakan di Komisi III DPR
Senin, 18 November 2024 14:50
Pererat kolaborasi cegah pengiriman narkotika via jasa ekspedisi
Kamis, 14 November 2024 20:26