Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HM Nursiah mengajak para pemuda untuk memajukan pariwisata yang saat ini telah menjadi fokus pembangunan di daerah setempat.
"Momentum hari sumpah pemuda ini, pemuda Lombok Tengah harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan pembangunan, termasuk kemajuan pariwisata," katanya usai apel peringatan hari sumpah pemuda di halaman kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, kalau mengukur kemajuan pembangunan di Lombok Tengah saat ini sudah sejak awal para pemuda ikut andil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Para pemuda sudah banyak yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, dengan kemajuan teknologi saat ini, mereka telah bisa memanfaatkan digitalisasi dalam melakukan promosi produk UMKM masyarakat Lombok Tengah khususnya.
"Para pemuda harus bisa memanfaatkan digitalisasi saat ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Peran pemuda untuk meningkatkan sumber daya manusia sangat diharapkan," katanya.
Ia mengatakan, pembinaan dan pelatihan kepada para pemuda terus dilakukan pemerintah daerah, hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kemajuan para pemuda dalam mendukung pembangunan dan SDM di Lombok Tengah. Namun, alokasi anggaran yang diberikan selama ini memang belum maksimal, karena kondisi anggaran daerah yang cukup terbatas.
"Program untuk meningkatkan SDM para pemuda di Lombok Tengah terus dilakukan melalui berbagai macam program pelatihan. Prestasi dari para pemuda kita di Lombok Tengah cukup banyak," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri dalam sambutannya mengatakan, hari sumpah pemuda ini selalu memiliki arti penting, karena ancaman terhadap kesatuan Indonesia bersama dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia.
"Pemuda hari ini adalah tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang," katanya.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai persatuan di atas segala-galanya.
"Jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, disamping tantangan yang tidak ringan," katanya.