Mataram (ANTARA) - Pihak kejaksaan memberikan atensi terhadap keberlangsungan dari proyek Dermaga Ponton Labuhan Lalar di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, yang kini berstatus mangkrak atau terbengkalai sejak pengerjaan tahun 2016.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat Lalu Irwan Suyadi yang dihubungi di Mataram, Senin, menjelaskan pihaknya menaruh atensi lantaran pemerintah daerah tidak kunjung mengoperasikan dermaga yang telah menelan anggaran pengerjaan Rp1,5 miliar dari APBD-P Tahun 2016 tersebut.
"Sampai saat ini tidak juga memberikan manfaat makanya proyek itu sekarang jadi atensi kami," kata Irwan.
Kejari Sumbawa Barat pada tahun 2019 pernah meminta klarifikasi kepada para pihak yang mengetahui dan terlibat dalam pengerjaan proyek, salah satunya Kepala Dinas Perhubungan Sumbawa Barat.
"Kadis pernah dimintai klarifikasi, tetapi itu tahun 2019 lalu. Makanya sekarang kami atensi kembali," ujarnya.
Menurut informasi yang diterima pihak kejaksaan, dermaga tersebut sempat diterjang gelombang laut yang mengakibatkan sejumlah material dermaga ada yang hanyut terbawa arus.
Perbaikan pun sudah dilakukan pihak kontraktor pelaksana, namun kabarnya kondisi terkini kembali mengalami kerusakan tanpa ada perbaikan lanjutan.
"Jadi, sudah dua kali perbaikan, tetapi tetap rusak," ucap dia.
Dermaga Ponton Labuhan Lalar ini berada di tepi barat Pulau Sumbawa yang menghadap langsung ke perairan Selat Alas.
Dalam perencanaan awal, pemerintah membangun dermaga ini untuk menunjang transportasi jalur laut, khusus kategori kapal cepat dengan rute penyeberangan Kabupaten Sumbawa Barat-Kabupaten Lombok Timur.
Berita Terkait
Kejati NTB atensi arahan Jaksa Agung berantas mafia tanah
Senin, 22 November 2021 18:14
Pramono janji evaluasi retribusi dan proyek mangkrak
Kamis, 17 Oktober 2024 20:25
Kejari Lombok Timur tunggu analisis ahli terkait hasil cek proyek sumur bor
Kamis, 17 Oktober 2024 16:03
Berkas perkara korupsi sumur bor di Lombok Utara dinyatakan lengkap
Selasa, 28 Mei 2024 15:46
Kejaksaan mengungkap dasar penyidikan proyek sumur bor Rp1,13 miliar
Senin, 20 November 2023 18:18
Polres Lombok Utara memastikan belum ada tersangka di kasus sumur bor
Rabu, 25 Oktober 2023 14:00
Menteri BUMN Erick: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tak mungkin mangkrak
Selasa, 18 April 2023 15:08
Korupsi proyek sumur bor di KLU naik ke penyidikan, pejabat dinas pertanian segera diperiksa
Selasa, 22 November 2022 12:38