Polres Lombok Tengah gencarkan kembali vaksinasi penguat

id Vaksin booster,Lombok Tengah

Polres Lombok Tengah gencarkan kembali vaksinasi penguat

Kegiatan pelayanan vaksin booster yang digelar Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, Selasa (1/11/2022) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggencarkan vaksinasi penguat (booster) dengan membuka gerai di Polres setempat guna  mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

"Hari ini kita kembali membuka pelayanan vaksinasi penguat bagi masyarakat di wilayah kerja Polres Lombok Tengah," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah usai meninjau pelaksanaan vaksinasi penguat di aula Polres setempat, Selasa.

Kegiatan vaksinasi penguat ini, kata Kapolres, tidak hanya di buka di Polres Lombok Tengah, juga akan dibuka di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Polres jajaran se-NTB dengan target sebanyak 1.400 dosis untuk wilayah Lombok Tengah.



"Target kita sebanyak-banyaknya," katanya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung ajang World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada 11-13 November 2022. Selain itu, juga untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis tiga sesuai dengan target pemerintah pusat.

"Untuk semua anggota Polres Lombok Tengah sudah divaksin penguat," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama ikut mendukung program vaksinasi penguat ini, sehingga program pemerintahan dalam percepatan pelayanan vaksinasi bisa tercapai sesuai target dan kekebalan tubuh masyarakat meningkat.

"Kita imbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dan cuci tangan serta menjaga jarak," katanya.



Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi mengatakan untuk capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 731.669 atau 95 persen dan vaksinasi dosis lengkap 643.487 atau 83 persen. Sedangkan capaian vaksinasi penguat sebanyak 149.145 dosis atau 19 persen dari target sasaran  767.700 dosis.

Keinginan masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap tiga ini mulai menurun, sehingga target yang telah ditetapkan pemerintah pusat belum bisa tercapai. Dinas kesehatan Lombok Tengah tetap membuka layanan vaksinasi di semua Puskesmas supaya target vaksinasi bisa tercapai.

"Pelayanan vaksinasi tetap kita buka di semua puskesmas," kata Suardi.