Badung (ANTARA) - Sebanyak delapan hotel di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali siap menyambut tamu negara dan delegasi yang hadir dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November mendatang.
Delapan hotel di kawasan yang dikelola oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu telah masuk dalam daftar 23 hotel yang disiapkan oleh Kemenparekraf.
"ITDC sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua sudah sangat siap menjadi bagian dari penyelenggaraan KTT G20 dan side event lainnya," ujar Direktur Operasi ITDC Troy Warokka dalam keterangannya, Jumat.
Ia menjelaskan delapan hotel di kawasan The Nusa Dua yang ditunjuk tersebut di antaranya adalah The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, The St.Regis Bali Resort, Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, dan Nusa Dua Beach Hotel & Spa Bali.
Troy Warokka menambahkan The Westin Resort Nusa Dua Bali juga dipilih sebagai lokasi Media Center G20, sementara Sofitel Bali Nusa Dua Beach Hotel dan Museum Pasifika akan menyelenggarakan spouse program/side event serta Bali Collection sebagai lokasi pameran UMKM.
"Selain delapan hotel yang telah dipilih sebagai akomodasi kepala negara serta delegasi, beberapa side event juga akan dilaksanakan di beberapa tenant kami yang saat ini tengah bersiap agar seluruh penyelenggaraan KTT dapat berjalan sukses dan maksimal," kata dia.
Ia menambahkan pihaknya berharap penyelenggaraan KTT G20 dapat berjalan dengan sukses dan akan membawa dampak luas bagi kawasan The Nusa Dua serta seluruh Bali di berbagai sendi kehidupan.
Baca juga: Polda NTB mengidentifikasi keberadaan 26 jalur masuk ilegal melalui laut
Baca juga: Polda NTB kirimkan 12 personel khusus bantu pengamanan KTT G20 di Bali
"Mari kita sukseskan bersama penyelenggaraan KTT G20 dengan menjaga suasana Bali tetap aman, nyaman dan kondusif. Ini menjadi momentum sekaligus ajang promosi untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan bahwa Bali aman dikunjungi dan mampu menjadi tuan rumah kegiatan internasional," tambah Troy Warokka.