PEMPROV NTB SERAHKAN DATA KEPENDUDUKAN KE KPU

id

     Mataram, 10/10 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan data kependudukan yakni Data Agregat per Kecamatan (DAK2) dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kepentingan pemilihan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. 

     Data kependudukan itu diserahkan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, yang diterima Ketua KPU Provinsi NTB Fauzan Khalid, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, di Mataram, Rabu.

     Penyerahan DAK2 dan DP4 disertai penandatanganan berita acara penyerahan itu disaksikan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik. Wakil Ketua DPRD NTB H Lalu Syamsir, dan Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir juga hadir dalam acara tersebut.

     DAK2 dan DP4 yang diserahkan itu nantinya diolah oleh KPU menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, yang telah ditetapkan jadwalnya 13 Mei 2013.

     DAK2 dan DP4 itu telah dimutakhirkan oleh Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB, bersama Dinas Kependudukan di 10 kabupaten/kota.

     Data kependudukan itu mencakup 116 kecamatan, dan 1.134 desa/kelurahan, yang menyebar di 10 kabupaten/kota.

     Pemutakhiran DAK2 dan DP4 itu juga telah dimantapkan dalam pertemuan konsolidasi yang digelar Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB, di Mataram, 10-11 September 2012.      

    Jumlah penduduk NTB berdasarkan DAK2 itu tercatat sebanyak 5.416.473 jiwa, dan berdasarkan DP4 tercatat sebanyak 3.889.749 jiwa.

     Terbanyak di Kabupaten Lombok Timur yakni DAK2 sebanyak 1.272.103 jiwa, dan DP4 sebanyak 954.078 jiwa, dan terkecil di Kabupaten Sumbawa Barat yakni DAK2 sebanyak 151.680 jiwa dan DP4 sebanyak 112.595 jiwa.

     Sedangkan DAK2 di Kota Bima tercatat sebanyak 163.095 jiwa dan DP4 sebanyak 116.124 jiwa.

     Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018, akan dipadukan dengan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.

     Pada kesempatan itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengharapkan DAK2 dan DP4 yang diserahkan ke KPU NTB itu ditindaklanjuti sebaik-baiknya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

     "Penyerahan data kependudukan ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Provinsi NTB ini, sehingga perlu ditindaklanjuti secara baik, dan mudah-mudahan nanti pemilihan berjalan aman dan lancar serta menghasilkan pemimpin yang amanah," ujarnya.

     Sedangkan Ketua KPU NTB Fauzan Khalid mengatakan, DAK2 dan DP4 yang diserahkan Pemprov NTB itu akan ditindaklanjuti hingga menghasilkan DPS dan DPT yang dijadwalkan akan ditetapkan pada 22 Maret 2013.

     "Penetapan DPT pada 22 Maret itu dilaksanakan secara serentak baik di KPU Provinsi NTB maupun di KPU Kabupaten Lombok Timur dan KPU Kota Bima, yang melaksanakan pemilihan kepala daerah secara bersamaan," ujarnya.

     Menurut Fauzan, DPT merupakan objek yang paling sering dipersoalkan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, sehingga hal itu menjadi perhatian khusus penyelenggara pemilu.

     Persoalan itu dipicu oleh adanya warga yang mengklaim tidak terdata dalam DPT, dan adanya pemilih ganda, akibat pelaksanaan pemutakhiran DAK2 dan DP4 yang kurang optimal.

     "Oleh karena itu, sejak awal masa persiapan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini kami sudah tekankan pentingnya validitas data," ujarnya. (*)