KEMPAREKRAF GELAR TITEX 2012 DI LOMBOK

id

     Mataram, 7/11 (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) menggelar pameran perdagangan, kerajinan, investasi, dan seni budaya atau Trade Investment Tourisme Expo (TITEX) 2012, di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 7-11 November 2012.

     Kemparekraf mempercayakan PT Aliyah Citra Prima Jakarta untuk menyelenggarakan kegiatan yang mengusung destinasi wisata daerah, produk unggulan daerah, produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pentas seni Indonesia.

     Managing Directur PT Aliyah Citra Prima Deru Samudera Risa, pada pembukaan TITEX 2012 di Narmada Convention Hall Mataram, Rabu, melaporkan, peserta pameran itu mencapai 49 instansi terkait UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

     "Diharapkan kegiatan ini akan semakin memotivasi masing-masing daerah untuk terus mengembangkan produk unggulannya, dan mendorong kemajuan UMKM sesuai potensi daerah," ujarnya.

     Ia juga berharap TITEX 2012 yang digelar di Pulau Lombok itu, akan semakin memacu kemajuan pengembangan UMKM di wilayah NTB.

     Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta yakni Provinsi Jawa Tengah, diminta untuk menyampaikan tanggapannya terkait pelaksanaan TITEX di Pulau Lombok.

     Jawa Tengah merupakan peserta yang cukup mendominasi pameran tersebut, karena melibatkan 16 UMKM dari 14 kabupaten dan satu kota yakni Kota Semarang.

     Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Eko Herry Putranto mengatakan, TITEX yang diselenggarakan di Pulau Lombok itu merupakan momentum yang sangat baik dalam pengembangan produk unggulan daerah secara bersama-sama.

     "NTB dan Jawa Tengah misalnya, dapat bersama-sama mengembangkan produk unggulan daerah di bidang kerajinan, wisata alam, dan produk unggulan lainnya," ujarnya.

     Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H Muhammad Nur, saat membuka TITEX 2012 itu berharap, pemeran tersebut hendaknya merupakan momentum silaturahmi yang senantiasa memacu kemajuan pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Tanah Air.

     Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam mengembangkan destinasi wisata alam, produk unggulan daerah, dan pentas seni Indonesia.

     "Jika antardaerah saling membantu mempromosikan potensi wisata daerah, dan membantu dalam pengembangan produk unggulan, maka hal itu akan menjadikan Indonesia negara yang maju di sektor ekonomi kreatif," ujarnya. (*)