Amman, Yordania (ANTARA) - Pemerintah Jordania, Rabu kemarin, mengutuk pemukim Yahudi yang menyemprotkan coretan anti-Kristen di satu biara dan pemakaman Kristiani di Jerusalem, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra.
Pemerintah di Amman, menegaskan pengutukan kerasnya atas tindakan itu dan pernyataan rasis serta radikal yang dituliskan pemukim Yahudi di tembok dengan isi yang menentang Jesus.
Menteri Negara Urusan Media Jordania, Samih Maaytah, mengatakan, tindakan ini adalah provokatif bagi umat Muslim dan Kristen dan menghina agama serta lambangnya, demikian laporan Xinhua, Kamis.
Tindakan itu juga merupakan pelanggaran nyata terhadap tempat suci, katanya. Ia menambahkan perbuatan orang Yahudi itu dilakukan saat seluruh dunia akan merayakan kelahiran Jesus.
Ia menyatakan pemerintah Israel bertanggungjawab untuk mencegah setiap pelanggaran terhadap tempat suci, dan menambahkan pelanggaran tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan.
(C003)