Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 provinsi itu.
Asisten II Pemerintah Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari.
"Kita harapkan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan momen ini, karena harga - harga ini dibantu dengan subsidi transportasi. Semoga gerakan ini bisa membantu," ujar dokter Eka di Lapangan Karang Genteng Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan ini berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Bulog, Dinas Pertanian NTB, Dinas Perdagangan NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Dinas Koperasi, Pengusaha Program Usaha Pangan Masyarakat dan Pelaku UMKM.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. Abdul Azis, menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini diharapkan mampu menekan inflasi di daerah.
"Kegiatan ini untuk menekan inflasi, sehingga inflasi di NTB dan salah satu tolak ukur-nya di Kota Mataram yang kita lakukan saat ini," tuturnya.
Adapun bahan pokok yang tersedia, berupa beras, telur, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabe, tomat, mie instan, ikan segar, sayuran, dan lain sebagainya.
Sementara itu, salah satu masyarakat, Nurhasinah mengaku antusias dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB atas adanya Gerakan Pangan Murah tersebut.
"Banyak sekali yang bahan pokok yang murah dan bisa kita beli dan sayurannya bisa diambil gratis juga, terima kasih Pemprov NTB," katanya.