PENYEBERANGAN LEMBAR-PADANGBAI DIHENTIKAN SAAT NYEPI

id

     Mataram, 10/3 (ANTARA) - PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menghentikan aktivitas pelayaran Lembar-Padangbai saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 tanggal 12 Maret 2013.

     "Aktivitas penyeberangan Lembar-Padangbai yang biasanya dimulai pukul 06.00 Wita ditiadakan saat Perayaan Nyepi tanggal 12 Maret," kata Supervisor II (bagian operasional) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Sukowarno, yang dihubungi dari Mataram, Minggu.

     Ia mengatakan, penutupan sementara waktu aktivitas penyeberangan itu mengacu kepada Surat Edaran Gubernur Bali yang ditujukan kepada pihak-pihak terkait.

     Namun, penutupan aktivitas penyeberangan itu hanya berlangsung sehari dan akan dibuka kembali pada 13 Maret.

     Pelayaran terakhir kapal penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai yakni Senin (11/3) pukul 07.00 Wita, dan dari Pelabuhan Lembar pukul 21.00 Wita.

     Setelah perayaan Nyepi, pelayaran kembali dibuka, dan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar mulai dibuka pada Rabu (13/3) pukul 02.00 Wita, karena Pelabuhan Padangbai mulai dibuka pukul 06.00 Wita.

     "Jadi, hanya sehari, dan hal ini sudah disoalisasikan kepada semua pihak terkait, dan penghentian sementara aktivitas penyeberangan saat Nyepi itu sudah menjadi kebiasaan rutin setiap tahun," ujarnya.

     Menurut Sukowarno, sosialisasi kepada pengguna jasa angkutan penyeberangan juga dilakukan baik dalam bentuk pengumuman yang ditempelkan di pelabuhan penyeberangan dan sekitarnya, juga melalui media massa.

     Diyakini para pengguna jasa angkutan penyeberangan baik dari Lembar maupun Padangbai sudah mengetahui rencana penutupan aktivitas penyeberangan untuk sementara waktu itu terkait perayaan Nyepi.

     Aktivitas penyeberangan ferry dari rute Lembar-Padangbai didukung 22 unit, namun rata-rata 12 unit yang diperasionalkan, sisanya dioperasionalkan secara bergantian, tergantung kebutuhan penumpang dan barang yang hendak diangkut.

     Setiap hari penyeberangan pada rute itu mencapai 28 trip, terbanyak siang karena cuaca relatif baik. Berbeda dengan cuaca malam sehingga relatif berkurang trip malam.

     "Kalau cuaca, sementara ini baik, angin landai dan gelombang ringan. Kalau cuaca berubah dan tinggi gelombang melebihi dua meter dan kecepatan angin lebih dari 50 knot tentu dihentikan sementara," ujarnya.

     Rute penyeberangan Lembar (Lombok) ke Padangbai (Bali) sepanjang 35 mil dengan waktu tempuh 4-5 jam, dan setiap unit kapal rata-rata dioperasikan dalam dua trip. (*)