Jakarta (ANTARA) - Komunitas perempuan yang berkarya pada perusahaan pelat merah atau Srikandi BUMN mengajak perempuan untuk terus mengembangkan kompetensi dan talenta agar dapat berperan aktif dalam mengisi pembangunan nasional.
"Perempuan harus terus mengembangkan kompetensi dan talenta," kata Ketua Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan usai acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta (DAYA) di Jakarta, Kamis malam.
Tina menjelaskan, Srikandi BUMN yang merupakan sayap dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) terus menciptakan ruang bagi perempuan untuk berkembang salah satunya melalui program DAYA. "DAYA menjadi salah satu program berkelanjutan yang diusung untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin perempuan di BUMN," katanya.
DAYA mencakup tiga program untuk mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan bagi perempuan sekaligus menegaskan komitmen perempuan untuk terus berkontribusi aktif sehingga memberikan dampak nyata kepada perusahaan dan masyarakat, yakni Srikandi BUMN Talent Development, Duta Srikandi BUMN, dan Srikandi BUMN Goes to Campus.
Srikandi BUMN Talent Development merupakan program bagi talent–talent perempuan terpilih di BUMN untuk dilatih dan dipersiapkan menjadi leader atau pemimpin perempuan di masa mendatang.
Sementara itu, Duta Srikandi BUMN yaitu kegiatan pemilihan duta untuk program Srikandi, yang akan mengemban tugas selama setahun. Duta Srikandi BUMN ini diharapkan mampu mengamplifikasi kemajuan BUMN, termasuk dalam mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di BUMN.
Baca juga: IFG mendukung penyehatan dan penguatan dana pensiun BUMN
Baca juga: Erick Tohir bantah pendapat BUMN merugi
Sedangkan Srikandi BUMN Goes to Campus adalah program yang menekankan Engagement dengan kalangan kampus dan Campaign tentang peran dan kemajuan BUMN, bertujuan untuk memotivasi mahasiswi agar dapat berkarir, berperan, dan berkreativitas melalui BUMN.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hingga Desember 2022 kepemimpinan perempuan di BUMN baru mencapai 15 persen atau belum memenuhi potensinya.
Erick berharap peluncuran program Daya Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta yang sekaligus juga dirayakan bersamaan dengan Perayaan Hari Ibu di Jakarta, Kamis, bisa menjadi loncatan untuk melakukan intervensi dalam mendorong target 25 persen kepemimpinan perempuan di BUMN pada akhir 2023.
"Kalau ditanya, saya senang atau sedih. Jawaban saya sedih. Kenapa sedih? Kita sudah berupaya mati-matian. Kita mengintervensi, tapi datanya sudah mulai Desember 2022, kepemimpinan perempuan di BUMN, direksi, masih 15 persen," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Srikandi BUMN ajak perempuan terus kembangkan kompetensi dan talenta