BI-BMPD NTB salurkan bantuan Rp300 juta korban cuaca ekstrem

id BI Provinsi NTB,Cuaca Ekstrem,Lombok

BI-BMPD NTB salurkan bantuan Rp300 juta korban cuaca ekstrem

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Heru Saptaji (tiga kanan), menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, di Mataram, Kamis (29/12/2022). ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) NTB menyalurkan bantuan senilai Rp300 juta untuk meringankan beban para korban cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten/kota.

Bantuan untuk warga terdampak bencana alam tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, kepada Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Kamis.

"Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada warga terdampak cuaca ekstrem, Bank Indonesia bersama dengan Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI), BMPD NTB, dan Bank NTB Syariah memberikan bantuan kepada warga terdampak cuaca ekstrem," kata Heru Saptaji.

Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB berhasil mengumpulkan iuran bantuan bencana sebesar Rp300 juta dengan rincian senilai Rp100 juta dalam bentuk uang tunai dan Rp200 juta berupa barang.

Adapun dalam bentuk barang berupa selimut, terpal, makanan siap saji (mi instan, susu, sarden, abon, biskuit, oatmeal, kecap, dan lain-lain). Ada juga dalam bentuk obat-obatan dan vitamin, minyak kayu putih, minyak telon, popok bayi, popok dewasa, pakaian dan kebutuhan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Heru turut menyampaikan empati atas bencana alam yang terjadi akibat cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten/kota di NTB, beberapa hari terakhir. Berdasarkan informasi, jumlah daerah di NTB, yang terdampak cuaca ekstrem menjadi 10 kabupaten/kota dari sebelumnya hanya lima kabupaten/kota, sehingga pengungsi cukup banyak.

Karena kebutuhan yang tinggi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB terkait bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak. "Alhamdulillah dalam dua hari ini dapat kami respon dengan baik. Semoga semangat dan bantuan kami ini, bisa turut meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem," ucap Heru.

Baca juga: Korban Indosurya ingin dananya kembali
Baca juga: Rupiah menguat seiring Bank Indonesia naikkan suku bunga


Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik dan berterima kasih kepada Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB yang telah menaruh perhatian dan kepedulian kepada warga yang terdampak bencana alam.

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian ini. Nantinya bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menangani kondisi darurat selama akhir tahun dan awal tahun depan," katanya.

Data BPBD NTB tercatat jumlah warga terdampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak Jumat (23/12) hingga Sabtu (24/12) sebanyak 673 jiwa yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Namun terbanyak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, yang dilanda banjir dan tanah longsor.