Tim kesebelasan Borneo FC wacanakan gelar laga uji coba

id borneo fc,borneo fc samarinda,pesut etam,liga 1,liga 1 indonesia,liga 1 2022/2023,pemain borneo fc,latihan borneo fc,tebak skor

Tim kesebelasan Borneo FC wacanakan gelar laga uji coba

Pesepak bola Borneo FC Samarinda Jonathan Ezequiel Bustos (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Rans Nusantara Alfin Ismail Tuasalamony (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022). Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.

Jakarta (ANTARA) - Borneo FC mengakui wacana untuk menggelar uji coba muncul demi melihat hasil latihan sebagai persiapan menghadapi putaran kedua Liga 1 2022/2023, tetapi masih kesulitan mencari lawan tanding. "Memang wacana uji coba saat ini tengah kami susun. Namun, kami belum ketemu siapa lawan yang bisa diajak berujicoba tersebut," kata Asisten Manager Borneo FC Farid Abubakar, melalui laman resmi klub, Senin.

Menurut dia, ambisi menjadi pemuncak klasemen di akhir kompetisi menjadi salah satu pemicu pelatih terus menggenjot kemampuan pemain dan tim Pesut Etam secara keseluruhan.

Tim pelatih yang dipimpin Andre Gaspar juga terus mematangkan persiapan jelang bergulirnya putaran kedua kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu, salah satunya dengan rencana uji tanding. "Kalau soal tempat, saya pikir kami bisa mainkan di Stadion Segiri. Masalahnya, kami kesulitan mencari lawan," katanya.

Farid menjelaskan salah satu kendala dalam hal persiapan di Samarinda memang dalam hal lawan uji coba, sebab tim-tim di Samarinda statusnya amatir dan tak rutin berkompetisi. Kondisi tersebut, diakuinya, berbeda saat persiapan dilakukan di Jogjakarta beberapa waktu lalu. Selain ada beberapa tim melakukan persiapan pula di Kota Pelajar tersebut, tim-tim lokal juga punya kualitas bagus.

Baca juga: Tim Bhayangkara FC permalukan PSIS di Semarang
Baca juga: Liga 1 : David da Silva kian nyaman bermain bersama Persib


"Bukannya kami menganggap kualitas tim di Samarinda ini tak bagus. Tapi mereka tak rutin berkompetisi dan hanya bermain jika ada turnamen atau rencana uji coba saja. Ini berbeda dengan di daerah Jawa," kata Farid.