Tim Pelita Jaya masih tak terbendung, kalahkan Borneo skor 98-80

id ibl,pelita jaya jakarta,Borneo Hornbills,Thomas Earl Robinson

Tim Pelita Jaya masih tak terbendung, kalahkan Borneo skor 98-80

Pemain asing Pelita Jaya Jakarta Kevin McDaniels melakukan dunk saat melawan Borneo Hornbills di GOR Laga Tangkas Bogor, Minggu (21/4/2024). ANTARA/HO-IBL

Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta masih tak terbendung dalam liga basket nasional IBL 2024 usai mengalahkan Borneo Hornbills 98-80 dalam laga yang digelar di GOR Laga Tangkas Bogor, Minggu.

Kemenangan ini membuat PJ kini mencatat 10 menang dan 1 kalah sepanjang musim IBL 2024 yang di antaranya menang delapan kali secara beruntun. Berbeda halnya dengan laga sebelumnya di mana Kepala Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar mengistirahatkan sejumlah pemain utama, kali ini PJ turun dengan seluruh pemain inti.

Thomas Earl Robinson menjadi pencetak skor terbanyak untuk Pelita Jaya dengan catatan double-double lewat 27 poin dan 11 rebound.  Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jerome Anthony Beane Jr menambahkan 15 poin, dan Muhammad Arighi bersama Kevin McDaniels sama-sama mencetak 10 poin untuk Pelita Jaya.

Pelita Jaya unggul dalam akurasi tembakan jarak jauh yang membuat pembeda dari kedua tim yang sama-sama melakukan 71 percobaan tembakan sepanjang laga. PJ mencatat 11 tripoin dari total 23 upaya atau memiliki akurasi 47 persen, sedangkan Borneo hanya memasukkan 6 tripoin dari total 22 upaya.

Baca juga: Pelatih Satya sebut menang atas SM berkat kerja keras
Baca juga: Tim Prawira Bandung revans atas Bali United skor 91-70


Pertahanan Pelita Jaya berhasil menahan mesin poin Borneo Michael Qualls yang memiliki rata-rata 28 poin per gim hanya menjadi 19 angka dalam laga ini.  Peraih MVP IBL dua kali Jamarr Andre Johnson pun ditahan tanpa poin pada babak pertama dan hanya mencetak 3 angka sepanjang laga padahal bermain selama 21 menit. Sementara Steve Taylor Jr memimipin Borneo dengan 26 poin dan 18 rebound.

Hasil ini membuat Borneo Hornbills yang baru saja mencetak tiga kemenangan berturut-turut terhenti momentumnya. Mereka menang 4 kali dan kalah 9 kali  sepanjang musim ini.