Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto menyebut bahwa wilayahnya menjadi salah satu target pasar peredaran narkoba dari sindikat besar.
"Jadi, 5 kilogram ganja yang diungkap Tim Polresta Mataram ini pasti dari luar daerah. Bukan dari NTB, di NTB ini konsumen saja," kata Djoko dalam konferensi pers pengungkapan kasus peredaran narkoba dengan barang bukti 5 kilogram ganja di Polresta Mataram, Selasa.
Dengan adanya pengungkapan yang berawal dari tindak lanjut laporan masyarakat, Djoko mengajak untuk terus bersama-sama memberantas peredaran narkoba di NTB.
"Jangan sungkan untuk segera laporkan kepada kami apabila menemukan atau mencurigai ada kegiatan yang berkaitan dengan peredaran narkoba," ujarnya.
Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa yang turut mendampingi Kapolda NTB meyakinkan bahwa pihaknya kini masih terus melakukan pengembangan terhadap jaringan peredaran 5 kilogram ganja yang terungkap pada Minggu (22/1) di wilayah Dasan Agung, Kota Mataram.
"Kami kejar sampai ke hulu. Jadi, kasus ini tetap kami kembangkan," ucap Mustofa.
Dari terungkap nya kasus ini pun Mustofa menyampaikan bahwa pihaknya terus menggalakkan kegiatan pencegahan dengan rutin memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya kaum muda di Kota Mataram.
"Upaya pencegahan dalam memberantas peredaran ini juga kami lakukan melalui koordinasi dengan pihak pemerintah," ujarnya.
Kasus peredaran narkoba dengan barang bukti 5 kilogram ganja ini terungkap setelah Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram menangkap empat orang yang masuk dalam satu jaringan peredaran di wilayah Dasan Agung, Kota Mataram.
Dari empat orang tersebut terungkap seorang pelaku yang menguasai barang bukti 5 kilogram ganja dan 13,74 gram sabu-sabu berstatus petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). Pria paruh baya itu berinisial SR.
Dari penangkapan SR dengan barang bukti narkoba hasil penggeledahan di rumahnya, polisi berhasil menangkap anggota dari jaringan SR. Mereka masih berada dalam satu lingkungan di wilayah Dasan Agung, Kota Mataram.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda sebut NTB jadi target pasar peredaran narkoba
Berita Terkait
Kapolda NTB pamit untuk jalankan tugas baru ke Kalimantan Tengah
Rabu, 18 Oktober 2023 4:41
Profil Kapolda NTB yang baru Irjen Umar Faroq
Selasa, 17 Oktober 2023 6:55
Kasus korupsi masker Rp12 miliar di NTB, Kapolda asistensi penanganannya
Selasa, 22 Agustus 2023 14:46
Kapolda NTB: 253 kasus kejahatan jalanan berhasil terungkap dalam dua pekan
Rabu, 16 Agustus 2023 15:39
Kapolda NTB: Nota kesepahaman bentuk komitmen bersama mencegah TPPO
Selasa, 27 Juni 2023 17:52
NTB diharapkan bersih dari peredaran narkoba, kata Komisi III DPR RI
Kamis, 25 Mei 2023 15:52
Kapolda NTB lantik 4 PJU dan 2 kapolres, berikut nama-namanya
Jumat, 28 April 2023 14:23
Kapolda NTB memaknai Ramadhan sebagai pendidikan di madrasah
Sabtu, 22 April 2023 9:40