Washington (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi nama bayi yang baru lahir dari seorang ibu korban gempa bumi yang dirawat di sebuah rumah sakit di Istanbul.
Ketika mengunjungi para penyintas gempa di Basaksehir Cam dan Sakura City Hospital, Senin (13/2), Erdogan melafalkan adzan di telinga bayi perempuan itu dan menamainya Ayse Betul.
Penamaan itu berdasarkan permintaan ibu bayi tersebut.
Ribuan korban gempa bumi yang terjadi di Turki selatan pekan lalu, saat ini menerima perawatan di banyak kota, termasuk Istanbul dan Ibu Kota Ankara.
Sedikitnya 31.643 korban tewas dan lebih dari 80.000 orang luka-luka akibat dua gempa besar yang mengguncang Turki selatan pada 6 Februari 2023.
Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras berdampak terhadap lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Erdogan beri nama bayi korban gempa Turki
Berita Terkait
KBRI, Basarnas cari dua WNI terdampak gempa di negara Turki
Jumat, 17 Februari 2023 5:29
Menlu Marsudi sebut sekitar 500 WNI terdampak gempa Turki
Senin, 13 Februari 2023 22:25
KJRI Istanbul fasilitasi penyerahan bantuan korban gempa Turki
Minggu, 12 Februari 2023 14:08
PMI kirim tim medis ke Turki bantu korban gempa bumi
Jumat, 10 Februari 2023 17:54
KBRI sebut banyak wilayah terdampak gempa Turki belum tersentuh
Rabu, 8 Februari 2023 16:06
Gempa susulan terus guncang Turki, korban capai seribuan orang
Senin, 6 Februari 2023 22:19
Penyebab gempa bumi Turki dan mengapa mematikan?
Senin, 6 Februari 2023 18:50
Gempa bumi di Turki: tidak ada WNI jadi korban jiwa
Senin, 6 Februari 2023 17:54