Adapun kronologis penemuan anak tersebut, pada Sabtu (25/2) pukul 17.00 WITA saat melakukan pengecekan di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler, melihat anak tersebut sedang duduk di dalam saluran yang airnya tidak besar sambil menggigit batu.
Ia merasa curiga kemudian menelpon Ishak (saksi) untuk memberitahu bahwa ada seorang anak laki-laki dalam kondisi lemas namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.
Saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orang tuanya. Adapun kondisi anak tersebut saat ditemukan mengalami luka lecet di bagian dengkul kiri, siku kiri dan luka lecet di bagian perut.
"Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam, namun kondisi secara umum masih stabil dan harus di rawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik," katanya.
Berita Terkait
DP3A Mataram dampingi rehabilitasi pemandu karaoke di bawah umur
Jumat, 17 Mei 2024 18:06
Pemeriksaan mental dini prioritas perkembangan anak di China
Kamis, 16 Mei 2024 5:22
Ahli gizi: Hormon hingga asupan gizi berpengaruh tinggi badan anak
Senin, 13 Mei 2024 18:12
KPAI minta pemilik PO bus bertanggung jawab kelayakan bus
Senin, 13 Mei 2024 5:46
Seorang pria dihakimi massa diduga lecehkan enam anak
Jumat, 10 Mei 2024 5:45
Berikut alasan anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki
Kamis, 9 Mei 2024 7:03
KemenPPPA mengapresiasi pelibatan mahasiswa hadirkan pendidikan ramah anak
Selasa, 7 Mei 2024 13:46
Polisi tangkap seorang pria perkosa putri kandung di Mataram
Senin, 6 Mei 2024 13:02