Satpol Airud Polres Dompu evakuasi korban perahu terbalik di Perairan Satonda

id Perahu,Perahu terbalik,Perahu terbalik di Satonda,Pulau Satonda,Polres Dompu,Dompu,Nelayan

Satpol Airud Polres Dompu evakuasi korban perahu terbalik di Perairan Satonda

Personel Polairud Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat, melakukan operasi penyelamatan tiga orang nelayan yang ditemukan nyaris tenggelam di perairan sekitar Pulau Satonda, Kecamatan Pekat.

Mataram (ANTARA) - Personel Polairud Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat, melakukan operasi penyelamatan tiga orang nelayan yang ditemukan nyaris tenggelam di perairan sekitar Pulau Satonda, Kecamatan Pekat.

"Tiga nelayan itu bernama Bandi, (35), Hamdi (18) dan Oderia (17) asal Dusun Sukamulia, Desa Kadindi Barat, Kecamatan Pekat, ditemukan dalam keadaan terombang-ambing dengan perahu yang sudah terbalik, bahkan di tengah cuaca buruk yang melanda saat kejadian," kata Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa. 

Awalnya pada Selasa (28/2)  pukul 05.30 WITA ketiga nelayan tersebut keluar menggunakan perahu dari pantai Dusun Beranti, Desa Nangamiro. 

"Rencananya mau pergi melaut di perairan laut Flores, tepatnya di Sisi Utara Pulau Satonda, arah pukul 01.00 WITA, radius sekira 200 meter," katanya. 

Ketiganya tiba di titik yang dituju, dua dari mereka bersiap untuk turun dengan tujuan untuk memanah ikan. Namun, secara tiba-tiba cuaca buruk dengan kondisi gelombang tinggi datang menghantam perahu yang mereka tumpangi.

"Akibat hantaman ombak, perahu pun terbalik dan tenggelam," katanya.  Pada saat kejadian, korban dalam kondisi mengapung bersama perahu, sempat meminta bantuan ke nelayan yang melintas di sekitarnya yang tidak jauh dari tempat kejadian, hingga nelayan di sekitar menghampiri. Sebagian lagi melapor ke Pospam Polairud yang terletak di pesisir Dermaga Beranti.

Mendapat informasi itu, anggota Sat Pol Airud Polres Dompu bersama relawan dari unsur warga Desa Calabai, melakukan pencarian dengan menggunakan kapal patroli C2 No. lambung XXI-2005 dan 1 speed boat milik relawan masyarakat Desa Calabai menuju arah Pulau Satonda.

"Korban berhasil ditemukan berada di pesisir Utara Pulau Satonda dalam keadaan selamat, kemudian mengevakuasi korban dan perahu ditarik dengan menggunakan kapal patroli XXI-2005 menuju Dusun Beranti, Desa Nanga Miro," katanya.