Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, okupasi hotel selama ajang Wolrd Superbike (WSBK) Indonesia di Sirkuit Mandalika tidak mencapai 100 persen atau masih ada yang kosong.
"Okupasi hotel pada WSBK tahun ini mencapai 85 persen dari total 1.970 kamar di Lombok Tengah," kata Kepala Dispar Lombok Tengah Lendek Jayadi, di Praya, Senin.
Ia mengatakan, okupasi hotel di Lombok Tengah pada WSBK 2023 ini mengalami peningkatan 20 persen bila dibandingkan dengan okupasi hotel pada ajang WSBK 2022.
Selain itu, dari data yang disampaikan penyelenggaraan jumlah penonton yang hadir naik 15 persen atau 59 ribu bila dibandingkan dengan jumlah penonton pada WSBK 2022 sebanyak 50 ribu.
"Sedangkan okupasi homestay itu mencapai 80 persen dari 1.800 homestay dan sarunta yang ada," katanya pula.
Dia mengatakan, pada ajang WSBK ini memang ada perbedaan, yakni lama tinggal wisatawan yang masih belum meningkat, sehingga catatan itu menjadi pekerjaan rumah semua pihak, baik pemerintah maupun para pelaku wisata.
Pada ajang WSBK dan motoGP itu yang telah berlangsung tersebut, pemerintah masih terus belajar, supaya jumlah wisatawan yang datang semakin banyak dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kita saat ini masih membangun kepercayaan wisatawan untuk tetap mau datang di NTB," katanya lagi.
Sebelumnya, Mandalika Hotel Assosiasi (MHA) Lombok Tengah menyatakan, pemesanan kamar hotel masih belum mencapai 100 persen, sehingga masih ada kamar hotel yang kosong atau belum dipesan wisatawan.
"Pesanan kamar hotel maupun homestay belum mencapai 100 persen jelang WSBK 2023," kata Wakil MHA Lombok Tengah Lalu Eri Wiradana.
Ia mengatakan, pada ajang WSBK 2021 dan MotoGP 2022 ketersediaan kamar hotel memang tidak sesuai dengan jumlah wisatawan atau penonton yang datang.
Namun, hal itu akibat dari dampak pandemi, sehingga banyak hotel tidak dibuka dan ada juga yang dikontrakkan kepada para pekerja proyek.
"Sehingga jumlah kamar hotel terbatas dan harganya juga cukup tinggi waktu itu," katanya lagi.
Dia mengatakan, pada ajang WSBK 2022 pelayanan akomodasi lebih baik dan ketersediaan kamar juga bisa terpenuhi, sehingga tidak ada pengaduan dari para wisatawan atau para penonton.
"Untuk WSBK 2023 harga sewa kamar hotel itu tetap normal atau tidak ada kenaikan. Ini bentuk dukungan kami terhadap peningkatan wisatawan di Mandalika," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar sebut okupasi hotel di ajang WSBK 2023 tidak penuh
Berita Terkait
Subaru ukir prestasi di ajang JDM Run Time Attack di Sirkuit Mandalika NTB
Rabu, 1 Mei 2024 19:54
Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang
Sabtu, 27 April 2024 17:17
Harga tiket ajang MotoGP Mandalika didiskon 50 persen
Sabtu, 27 April 2024 14:48
Sirkuit Mandalika terpesan 200 ajang otomotif dalam setahun
Rabu, 24 April 2024 20:42
Menikmati Sirkuit Mandalika saat liburan Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 15:46
Puluhan pembalap nasional mulai jajal Sirkuit Mandalika NTB
Sabtu, 2 Maret 2024 10:21
Penonton MotoGP Mandalika 2024 ditargetkan capai 80 ribu orang
Senin, 26 Februari 2024 18:53
Pj Gubernur: MotoGP Mandalika promosikan pariwisata NTB berkelanjutan
Senin, 26 Februari 2024 10:07