Natuna (ANTARA) - Tim Satgas Medis Lanud Raden Sadjad (RSA) melakukan pengobatan ke rumah warga yang menjadi tempat pengungsian bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Tim Satgas Medis Lanud Raden Sadjad bergerak cepat menjemput bola dengan cara mendatangi rumah warga yang dijadikan tempat pengungsi untuk diberikan pertolongan pengobatan," kata Satgas medis RSAU Lanud RSA, Letda Kes dr Ghani Abdurrahman di Serasan, Ahad.
Ia mengatakan aksi tersebut merupakan upaya pencegahan penyakit para pengungsi agar tidak bertambah parah dan memutus penularan penyakit bagi warga pengungsi yang terdampak bencana. "Banyak pengungsi mengalami keluhan kepada tim satgas gabungan seperti demam, diare, batuk dan pilek, sampai dengan sesak," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 204 pengungsi Plumpang masih bertahan di dua lokasi
Baca juga: Polwan pulihkan trauma anak pengungsi korban kebakaran Pertaminang
Ia berharap semoga kehadiran tim satgas medis di lokasi bencana selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam di Serasan. “Bersama tim satgas gabungan TNI-Polri, Basarnas dan Dinkes Natuna kami terus memberikan bantu semaksimal mungkin kepada para korban pengungsi bencana,”ucapnya
Tim Medis hari ini mengunjungi pengungsi di wilayah Desa Tanjung Setelung dan Kampung Pelimpak.*
Berita Terkait
Jumlah kapal untuk patroli di Natuna Utara belum ideal
Selasa, 19 November 2024 5:17
Kooperatif, "coast guard" China tak lagi masuk Natuna Utara
Senin, 4 November 2024 20:43
Pemerintah China jelaskan kapal penjaga pantai masuki Laut Natuna Utara
Jumat, 25 Oktober 2024 4:43
Kapal pencuri ikan dari Vietnam ditangkap di Perairan Natuna Utara
Rabu, 21 Agustus 2024 12:59
Eight Natuna fishermen recently nabbed by Malaysia return home
Minggu, 11 Agustus 2024 17:05
Ministry provides tourism education scholarship for Natuna people
Minggu, 4 Agustus 2024 19:36
Pendekatan ekonomi perlu dikedepankan jaga Natuna Utara
Selasa, 9 Juli 2024 6:05
Upaya memulangkan nelayan-nelayan Indonesia bermasalah dari Malaysia
Jumat, 31 Mei 2024 8:23