Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gelora Anies Matta mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal untuk bisa menjadi negara adikuasa atau super power baru. "Selain kekuatan dunia seperti Amerika Serikat, China dan Rusia. Indonesia punya potensi besar menjadi negara super power," kata Anis Matta dalam kunjungan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.
Ia menceritakan bagaimana kondisi stabilitas dunia saat ini. Di mana dunia sedang menghadapi transisi global akibat pengaruh perang Rusia dan Ukraina. Namun, meski Rusia dan Ukraina yang berperang, namun justru yang merasakan dampaknya adalah Amerika Serikat, terbukti dengan bankrut-nya bank dari negeri Paman Sam tersebut.
"Justru yang kita dengar bangkrut adalah bank di Amerika bukan Rusia. Ini jadi bencana besar dan tidak ada yang tahu ujungnya di mana," ujarnya. Selain itu, Anis juga mengatakan bagaimana perubahan sebuah rezim yang siklus putarannya sekitar 30 tahun sekali. Artinya, 20 tahun damai, 10 tahunnya kacau.
"Terkait Indonesia, saat ini era reformasi sudah memasuki siklus-nya. Akan memasuki satu putaran penggantian kepemimpinan. Maka, Pemilu 2024 merupakan tahun fundamental bagi Partai Gelora," ucapnya. Menurutnya, Indonesia berada pada pusaran krisis, tapi di sisi lain berpotensi menjadi adikuasa baru.
Baca juga: Putusan PN Jakpus di tengah keindahan irama orkestra pemilu
Baca juga: Formappi ingatkan potensi politik keluarga di Pemilu 2024
"Indonesia punya potensi besar menjadi negara adikuasa. Tetapi ada yang tidak percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara besar dan maju, padahal itu bisa kalau kita mampu," ujarnya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader dan pengurus Partai Gelora untuk bekerja dengan cara luar biasa. "Mengubah pola kerja itu, membutuhkan ide dan gagasan brilian untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Partai Gelora deklarasi Capres Anis Matta
Minggu, 19 Februari 2023 22:11
Anis Matta dan Fahri Hamzah disebut-sebut mendirikan Partai Gelora
Selasa, 10 September 2019 12:16
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14