Ketum Partai Gelora sebut Indonesia miliki modal jadi negara adikuasa baru

id Anis Matta Indonesia Negara Super Power Baru,Partai Gelora Anis Matta ,Indonesia Super Power Baru Dunia

Ketum Partai Gelora sebut Indonesia miliki modal jadi negara adikuasa baru

Ketua Umum Partai Gelora Anies Matta didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah bersama pengurus DPW Gelora NTB di Mataram, Sabtu (18/3/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gelora Anies Matta mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal untuk bisa menjadi negara adikuasa atau super power baru. "Selain kekuatan dunia seperti Amerika Serikat, China dan Rusia. Indonesia punya potensi besar menjadi negara super power," kata Anis Matta dalam kunjungan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.

Ia menceritakan bagaimana kondisi stabilitas dunia saat ini. Di mana dunia sedang menghadapi transisi global akibat pengaruh perang Rusia dan Ukraina. Namun, meski Rusia dan Ukraina yang berperang, namun justru yang merasakan dampaknya adalah Amerika Serikat, terbukti dengan bankrut-nya bank dari negeri Paman Sam tersebut.

"Justru yang kita dengar bangkrut adalah bank di Amerika bukan Rusia. Ini jadi bencana besar dan tidak ada yang tahu ujungnya di mana," ujarnya. Selain itu, Anis juga mengatakan bagaimana perubahan sebuah rezim yang siklus putarannya sekitar 30 tahun sekali. Artinya, 20 tahun damai, 10 tahunnya kacau.

"Terkait Indonesia, saat ini era reformasi sudah memasuki siklus-nya. Akan memasuki satu putaran penggantian kepemimpinan. Maka, Pemilu 2024 merupakan tahun fundamental bagi Partai Gelora," ucapnya. Menurutnya, Indonesia berada pada pusaran krisis, tapi di sisi lain berpotensi menjadi adikuasa baru.

Baca juga: Putusan PN Jakpus di tengah keindahan irama orkestra pemilu
Baca juga: Formappi ingatkan potensi politik keluarga di Pemilu 2024


"Indonesia punya potensi besar menjadi negara adikuasa. Tetapi ada yang tidak percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara besar dan maju, padahal itu bisa kalau kita mampu," ujarnya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader dan pengurus Partai Gelora untuk bekerja dengan cara luar biasa. "Mengubah pola kerja itu, membutuhkan ide dan gagasan brilian untuk kemajuan Indonesia," katanya.