Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Kolonel Inf. Nova Ismailiyanto mengatakan pihaknya kini mengerahkan fokus pelatihan para atlet menembak menuju ajang Asian Games XIX/2023 di Hangzhou, China.
“Terus menerus persiapan (jelang Asian Games) dilakukan. Kami berkonsentrasi pada pemusatan dan meningkatkan kualitas mutu,” kata Nova kepada ANTARA saat ditemui di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Nova berharap saat ini para atlet bisa mengikuti latihan hingga pertandingan di skala nasional dan internasional guna meningkatkan kompetensi mereka dan kesiapan sebelum bertolak ke China nanti. “Kami optimistis mendapatkan medali yang ditargetkan,” ujar dia.
Nova mengatakan tim petembak akan menjalani training camp (TC) di Korea Selatan dan Jerman sebelum melakoni pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. Selain untuk mempertajam kemampuan di tingkat kawasan, ia juga berharap pelatihan di dua negara itu bisa menjadi ajang persiapan menuju Olimpiade.
“Hal ini untuk menunjang kesiapan atlet jelang Asian Games. Kami ingin melakukannya tepat di puncak (performa) atlet, dan menempatkan, serta memberikan pelatihan di negara-negara dengan kualitas menembak terbaik seperti Jerman dan Korea,” kata dia.
Saat disinggung soal bentuk dukungan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk petembak nasional, Nova mengatakan dirinya mengapresiasi pemerintah yang memasukkan menembak sebagai salah satu cabang olahraga di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
DBON sendiri menjadikan Olimpiade sebagai sasaran utama, dengan cabang olahraga unggulan Indonesia seperti bulu tangkis, angkat besi, panahan, serta menembak. Menembak pun merupakan langganan juara di ajang-ajang bergengsi. Pada dua SEA Games terakhir, Indonesia menjadi peraih medali terbanyak untuk cabang olahraga tersebut.
Baca juga: Indonesia bidik juara umum Piala Asia Rifle 2023
Baca juga: Arista/Iqbal cetak sejarah raih emas ISSF World Cup Rifle
Baru-baru ini, Indonesia mencetak sejarah dengan menempati posisi keenam pada Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 dengan raihan dua emas dan empat perunggu. “Dukungan pemerintah sudah baik, harapannya bisa ditingkatkan, dan mengingat menembak masuk ke DBON, harapannya atlet-atlet menembak bisa masuk sebagai atlet menembak kelas dunia,” kata Nova. “Di setiap kejuaraan kita ingin mendapatkan hasil terbaik dan maksimal. Peran pemerintah dan swasta ditunjang oleh pihak-pihak terkait lainnya bisa mendorong itu,” ujarnya menambahkan.