Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengatakan perlu penambahan agenda dan promosi sektor pariwisata di daerah itu guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Hal itu sekaligus untuk menambah tingkat hunian kamar hotel dan rata-rata lama menginap wisatawan sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sumbar," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Padang, Sabtu.
Mahyeldi mengatakan perkembangan industri pariwisata tidak lepas dari jumlah kunjungan wisatawan ke suatu daerah. Angka kunjungan yang dimaksud dapat ditinjau dari beberapa indikator. Pertama, merujuk pada tingkat hunian kamar hotel serta rata-rata lamanya seorang wisatawan menginap di sebuah hotel baik tamu asing maupun dalam negeri.
Tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Desember 2022 yakni 58,62 persen atau naik sebesar lima poin. Eks Wali Kota Padang tersebut mengatakan bila dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi peningkatan tingkat penghunian kamar (TPK) pada semua kategori hotel berbintang di Provinsi Sumbar.
Peningkatan paling tinggi yaitu hotel bintang dua sebesar 5,25 poin diikuti hotel bintang satu 1,42 poin. Sementara TPK hotel bintang tiga dan lima masing-masing turun 2,36 poin dan 3,98 poin. Kemudian untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di Sumbar pada November 2022 yaitu 2,31 hari atau naik 0,75 hari bila dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan masih terdapat target kinerja dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) provinsi setempat yang belum selaras dari target yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca juga: Kominfo gelar webinar Genposting Promosi Wisata Unggulan Yogyakarta
Baca juga: Gubernur NTB harapkan ajang ILUNI UI jadi promosi pariwisata
Supardi mengatakan banyak indikator dan variabel yang digunakan DPRD untuk melihat, dan mengukur kinerja Gubernur Sumbar dalam melaksanakan tugas serta kewajibannya sebagai kepala daerah.
Tugas yang dilakaankan diantaranya capaian makro ekonomi daerah, target kinerja program dan kegiatan pada tataran output dan outcome serta kebijakan yang ditetapkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program serta kegiatan tersebut.
Berita Terkait
Hunian kamar hotel di NTB meningkat selama Agustus 2023
Sabtu, 7 Oktober 2023 5:41
Tingkat hunian kamar hotel di Kaltim meningkat
Minggu, 3 September 2023 6:05
Hunian kamar hotel bintang di NTB naik menjadi 44,17 persen
Minggu, 3 September 2023 0:59
Tingkat hunian kamar saat WSBK Mandalika 2022 tidak penuh
Rabu, 16 November 2022 6:39
Kadispar: tingkat hunian kamar saat WSBK Mandalika 2022 tidak penuh
Selasa, 15 November 2022 12:43
HUNIAN KAMAR HOTEL DI NTB NAIK
Selasa, 2 November 2010 8:37
HUNIAN KAMAR HOTEL DI NTB TURUN
Sabtu, 2 Oktober 2010 9:37
Uang kegiatan pariwisata Sumbar capai Rp7,95 triliun
Rabu, 22 November 2023 20:30