Kepala Pelni Cabang Sorong Nurul Azhar di Sorong, Rabu, menjelaskan bahwa sebelum H-7 seluruh armada kapal yang nanti beroperasi untuk mengangkut penumpang sudah siap. "Seluruh kapal sudah dipersiapkan secara baik mulai dari keamanannya sampai pada kapal yang memang harus naik dok sebelum lebaran tiba," jelasnya.
Ia memastikan bahwa persiapan perusahaan pelayanan milik negara itu tentu menyentuh semua aspek mulai dari kesiapan armada sampai penambahan kapasitas penumpang pun dilakukan. “Semuanya dipersiapkan, termasuk aspek safety dan layanan customer kita harus baik tentunya,”ungkap dia.
Ia memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang kapal pada lebaran kali ini yakni kisaran lonjakan penumpang 59-60 persen secara nasional dari kapasitas normal. "Situasi pandemi Covid-19 telah meredah sehingga hal ini akan memicu orang untuk mudik lebaran," katanya.
Baca juga: Polri-Kemenhub berlakukan delaying system di Pelabuhan Merak
Baca juga: Pelindo Cabang Lembar Lombok mempersiapkan layanan mudik Lebaran 2023
Baca juga: Polri-Kemenhub berlakukan delaying system di Pelabuhan Merak
Baca juga: Pelindo Cabang Lembar Lombok mempersiapkan layanan mudik Lebaran 2023
Langkah antisipasi lain yang telah dilakukan adalah Pelni berkoordinasi dengan semua stakeholder sebagai pemangku kepentingan yang ada di pelabuhan baik KPPL dan KP3. Disinggung kemungkinan adanya pengalihan rute kapal-kapal yang masuk Sorong, Nur memastikan tidak akan ada pengalihan trayek kapal yang masuk ke Papua khususnya ke Sorong. “Semua kapal Pelni yang masuk Sorong tetap masuk, tidak ada pengalihan rute dalam rangka lebaran tahun ini artinya trayeknya tetap,” katanya.