Polresta Mataram menggencarkan razia kendaraan jelang sahur

id Razia kendaraan di Mataram,Razia kendaraan menjelang sahur,Razia kendaraan,Polresta Mataram

Polresta Mataram menggencarkan razia kendaraan jelang sahur

Petugas kepolisian membawa kendaraan roda dua yang melanggar aturan berkendara dalam giat razia jelang sahur di Jalan Udayana, Mataram, NTB, Jumat (7/4/2023). (ANTARA/HO-Polresta Mataram)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menggencarkan giat razia kendaraan roda dua menjelang umat Islam melaksanakan sahur di bulan Ramadhan.

Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumadra Kerthiawan, di Mataram, Jumat, menjelaskan tujuan dari giat razia ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa.

"Terbukti dari enam hari pelaksanaan kegiatan sampai hari ini masih ditemukan kaum remaja yang membawa kendaraan menggunakan knalpot bising dan tidak dilengkapi dengan surat berkendara," katanya.

Untuk pelaksanaan Jumat dinihari di Jalan Udayana yang kerap menjadi tempat tongkrongan anak muda tersebut, pihaknya mengamankan 15 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising.

"Seluruhnya sudah kami sita. Kepada pengendara kami berikan surat tilang (tindakan pelanggaran)," ujarnya.

Tindakan tegas kepolisian ini pun, jelas dia, bagian dari upaya pencegahan aksi balap liar yang tentu hal tersebut dapat membahayakan keselamatan jiwa para pengendara.

"Selain itu, dalam giat ini kami juga melakukan pemeriksaan untuk antisipasi segala bentuk gangguan keamanan dengan memeriksa barang bawaan," ucap dia.

Namun demikian, dalam giat yang menerjunkan tim gabungan dari seluruh satuan tugas kepolisian tersebut, petugas tidak menemukan jenis barang yang melanggar hukum, seperti senjata tajam dan narkotika.

"Meskipun tidak ada bentuk narkotika maupun senjata tajam, namun penindakan di lapangan ini akan terus kami gencarkan secara masif agar keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga selama Ramadhan," katanya.