Mataram (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Hj Ni Ketut Eka Nurhayati mengingatkan masyarakat agar menjaga pola makan saat Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah guna menghindari gangguan kesehatan akibat pola makan yang salah.
"Biasanya saat Lebaran, masyarakat banyak makan dan mengkonsumsi berbagai jenis makanan, terutama makanan bersantan yang bisa memicu penyakit lambung," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Menurutnya, data kunjungan pasien selama Ramadhan yang datang ke layanan IGD banyak yang mengalami penyakit lambung, maag, dan nyeri ulu hati, yang disebabkan karena tidak mengkontrol pola makan. "Selama ini rata-rata keluhan pasien yang ke IGD ya seperti itu. Sedangkan untuk penyakit batuk, deman, dan flu sudah jarang," katanya.
Karena itulah, sambung Eka, saat Lebaran masyarakat perlu menjaga dan mengontrol pola makan sebab lambung masih perlu beradaptasi dengan berbagai jenis makanan setelah satu bulan berpuasa. "Jangan sampai perubahan pola makan memicu gangguan kesehatan kita," katanya.
Di sisi lain Eka meminta masyarakat ketika mengalami gangguan kesehatan agar segera datang berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, termasuk ke RSUD Kota Mataram yang telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) 24 jam saat libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah. "Libur Lebaran 2023 tidak berpengaruh terhadap layanan kita sebab kami sudah siapkan jadwal nakes yang siaga 24 dan siap melayani masyarakat," katanya.
Baca juga: Kebakaran rumah sakit di Beijing 21 orang tewas
Baca juga: RS Mandalika menargetkan kerjasama BPJS Kesehatan terwujud 2023
Saat libur dan cuti bersama Idul Fitri mulai 19-25 April 2023, kata dia, tim medis termasuk dokter spesialis tetap disiagakan secara bergantian untuk antisipasi ketika ada pasien yang membutuhkan tindakan darurat, termasuk operasi.
Hanya saja selama libur dan cuti bersama pelayanan pasien difokuskan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Begitu juga pasien penyakit kronis tetap bisa mengambil obat kronis di Apotek IGD. "Layanan yang tutup hanya di poliklinik atau untuk rawat jalan," katanya.
Berita Terkait
Dirut RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra terpilih jadi Ketua PMI NTB
Selasa, 19 November 2024 17:57
RSUD Praya Lombok Tengah direkomendasikan naik kelas tipe B
Rabu, 13 November 2024 12:26
Komisi IV DPRD cek pelayanan kesehatan di Lombok Tengah
Senin, 4 November 2024 20:20
RSUD Praya Lombok Tengah bangun gedung cath lab jantung dan syaraf
Rabu, 30 Oktober 2024 12:26
RSUD Mataram raih penghargaan internasional inovasi penanganan pasien stroke
Senin, 28 Oktober 2024 20:55
RSUD Sondosia Bima siap naik kelas ke tipe C
Selasa, 15 Oktober 2024 14:52
PLN NTB dukung optimalisasi layanan di RSUD Asy-Syifa' dengan penambahan daya listrik
Selasa, 15 Oktober 2024 7:07
Sebanyak 66 bakal calon peserta Pilkada Serentak 2024 di NTB dinyatakan sehat
Selasa, 3 September 2024 17:30