"Makanya kemampuan SDM, anggaran harus disiapkan dan sistem koordinasi antarpihak harus ditingkatkan karena persoalan bencana ini tidak hanya BPBD tetapi semua pihak harus terlibat," katanya.
Terkait dengan teknis hujan buatan ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PUPR dan BWS NTB karena terkait dengan ketersediaan air.
"Kita juga butuh dukungan BNPB karena soal biaya pesawat, dan garam," ujar dia.
Terkait dengan wilayah yang terparah kekeringan setiap tahun, yakni kawasan selatan Pulau Lombok, mulai Sekotong, Pujut, dan Keruak. Selanjutnya di bagian utara Pulau Sumbawa, seperti Soromandi, Wera, Moyo, Lunyuk, dan Sumbawa Barat.
"Untuk distribusi air tetap kita lakukan, termasuk dengan mengajak warga untuk membuat tempat-tempat penampungan air hujan. Kalau berharap dari sumur bor tidak semua bisa ada untuk wilayah selatan karena tidak kecekungan air tanah, sehingga kawasan selatan tidak bisa pakai air bor," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara susun draft dokumen mitigasi dampak El Nino
Kamis, 21 Maret 2024 19:53
Potensi hujan NTB mulai meningkat
Selasa, 21 November 2023 12:40
Petani padi di Bima beralih ke jagung dampak fenomena El Nino
Rabu, 15 November 2023 5:25
Pj Gubernur NTB panen raya padi walau ada dampak fenomena El Nino
Rabu, 25 Oktober 2023 5:54
BPBD sebut 577.025 warga di NTB terdampak kekeringan parah
Rabu, 30 Agustus 2023 14:59
DPRD NTB meminta Pemprov maksimalkan cadangan pangan
Rabu, 30 Agustus 2023 6:39
DPRD NTB meminta Pemprov maksimalkan cadangan pangan
Selasa, 29 Agustus 2023 13:43
Pemprov NTB optimalkan lahan pertanian antisipasi El Nino
Selasa, 29 Agustus 2023 4:48