Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (15/5/2023), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,02 persen atau 3,42 poin menjadi menetap di 15.917,24 poin.
Indeks DAX 40 menguat 0,50 persen atau 78,91 poin menjadi 15.913,82 poin pada Jumat (12/5/2023), setelah tergelincir 0,39 persen atau 61,32 poin menjadi 15.834,91 poin pada Kamis (11/5/2023), dan merosot 0,37 persen atau 59,25 poin menjadi 15.896,23 poin pada Rabu (10/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Siemens Energy AG, sebuah perusahaan energi yang menawarkan pembangkit listrik, transmisi, konsultasi teknis, serta layanan pengoperasian dan pemeliharaan terangkat 2,46 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial, dan konsumen multinasional Jerman Henkel AG & Co. KGaA meningkat 2,31 persen; serta perusahaan industri perangkat medis dan teknologi medis Jerman Siemens Healthineers menguat 1,93 persen.
Di sisi lain, Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan jasa penjualan aksesoris fesyen secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,46 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup lebih tinggi, indeks menguat 0,05 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks bangkit
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang menyelenggarakan perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG kehilangan 1,26 persen; serta perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG melemah1,17 persen.
