Mataram (ANTARA) - SatReskrim Polres Kota Bima, Nusa Tenggara Barat meringkus tiga terduga pelaku pembunuhan pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mayatnya ditemukan mengapung di Sungai Padolo, Jumat.
"Korban Joseph Fernademetz Luit Mawar (22), warga asal NTT tewas, akibat penganiayaan berat," kata Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas AKP Jufrin, Jumat.
Kasus ini terjadi setelah warga dihebohkan oleh penemuan mayat laki di Sungai di daerah setempat. Atas infornasi itu, anggota melakukan penyelidikan, dalam waktu hitungan jam polisi berhasil mengetahui identitas para pelaku.
"Tiga terduga pelaku yang secara bersama-sama menganiaya korban hingga tewas, berhasil diringkus di lokasi berbeda," katanya.
Ketiga teduga sebut Kasi Humas masing-masing IA (21), FR (28) dan ZZ (23), ketiganya merupakan warga Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Modus atau sebab mengapa terjadi penganiyaan berat hingga korban meninggal dan dibuang di Sungai Padolo, dari hasil keterangan para teruduga, akibat cekcok dan salah paham.
"Kini para terduga pelaku, telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku," katanya.
Berita Terkait
Gunjangan Gempa Sumba dirasakan warga di Bima dan Sumbawa
Minggu, 13 Oktober 2024 17:20
Warga Bima diimbau jaga kondusivitas daerah jelang Pilkada 2024
Rabu, 14 Agustus 2024 11:19
Ratusan warga Kota Bima dapat air bersih setelah menunggu delapan tahun
Selasa, 30 Juli 2024 23:17
Pj Wali Kota ajak warga Bima arif sikapi Pilkada 2024
Jumat, 19 Juli 2024 21:30
Warga Bima diimbau tak bakar lahan pertanian di musim kemarau
Selasa, 18 Juni 2024 13:31
DPRD NTB atensi keluhan warga terkait blank spot di Langgudu Bima
Rabu, 5 Juni 2024 17:02
Bupati Bima minta Tagana tingkatkan kemandirian warga hadapi bencana alam
Selasa, 28 Mei 2024 21:21
Kemenkumham NTB verifikasi faktual calon LBH Bima untuk warga miskin
Kamis, 9 Mei 2024 16:24