Mataram (ANTARA) - Sebanyak 112 orang dari 393 calon haji kloter 2 Embarkasi Lombok yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan jamaah berusia lanjut (lansia).
"Jemaah lansia itu terdiri atas 47 calon haji laki-laki dan 65 perempuan, sehingga totalnya ada 112 jemaah," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz di Asrama Haji NTB di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan 393 calon haji ini terdiri atas 179 calon haji laki-laki dan 209 perempuan, petugas kloter TPHI satu orang, Pembimbing Ibadah (TPIHI) satu orang, dokter (TKHI) satu orang dan paramedis dua orang.
Selain dari jumlah itu, terdapat tiga orang yang memiliki usia 92 tahun, yakni atas nama Nurman Mamik Sonah, Rusdi Ormat Tanhar dan Zaenuddin. Sedangkan satu orang lagi merupakan jemaah calon haji termuda, yakni Muhammad Miftah yang berusia 20 tahun.
"Jamaah calon haji ini diberangkatkan pada Kamis (8/6) pukul 11.00 Wita," ujar Ketua Gerakan Pemuda Ansor NTB ini.
Zamroni menuturkan telah meminta jamaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah di Tanah Suci. Sebab, kondisi cuaca yang sangat panas dan tidak sama dengan cuaca di Tanah Air.
"Cuacanya tidak sama dengan di Indonesia, sehingga kami berharap jamaah banyak-banyak mengonsumsi air, membawa payung, memakai kacamata dan menyiapkan sandal untuk digunakan saat beraktivitas di luar hotel maupun lainnya," katanya.
Jumlah jamaah calon haji Embarkasi Lombok sebanyak 4.929 orang. Jamaah calon haji asal NTB ini terbagi dalam 13 kloter, satu kloter, yakni kloter 13 merupakan kloter campuran bersama jamaah calon haji dari Aceh.
112 calon haji kloter 2 Embarkasi Lombok berusia lanjut: 3 orang usia 92 tahun
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Aziz. (ANTARA/Nur Imansyah).
