Jayapura (ANTARA) - Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI M Dadan Gunawan mengatakan enam jenazah korban pesawat SAM AIR diidentifikasi di RS Bhayangkara di Kota Jayapura, Papua, Selasa. "Para korban dari Wamena menggunakan Pesawat Sriwijaya Air PK-YSN ke Sentani kemudian di bawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi lebih lanjut," katanya di Sentani, Selasa.
Menurut Marsma TNI Dadan, enam jenazah tersebut akan diidentifikasi secara disaster victim identification (DVI) oleh tim DVI Polda Papua. Sementara itu, Direktur SAM Air Wagus Hidayat mengatakan pihaknya siap untuk memfasilitasi pemulangan jenazah jika ada permintaan untuk dimakamkan ke kampung halamannya.
"Para korban penumpang ada dari Kampung Poik, Kabupaten Yalimo dan pilot dari Nabire dan serta co pilot dari Puncak Jaya, sehingga jika ada permintaan dari keluarga kami siap memfasilitasi,” katanya.
Pesawat Grand Caravan milik PT Semuwa Aviasi Mandiri/PK-SMW yang dipiloti Hari Permadi dan Co Pilot, Levi Murib hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Elelim menuju Airstrip Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6). Setelah dilakukan pencarian, pesawat ditemukan jatuh di pegunungan Yalimo tepatnya 12 KM dari Lapter Elelim Distrik Welarek, Yalimo, Papua Pegunungan.
Baca juga: Tim SAR mengerahkan 62 kapal hari kedelapan pencarian SJ-182
Baca juga: Basarnas mengerahkan 53 kapal untuk cari pesawat Sriwijaya Air SJ 128
Pesawat membawa empat penumpang yakni, Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20) dan seluruh kru pesawat serta penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal oleh tim SAR. Evakuasi dilakukan selama tiga hari dengan melibatkan 12 personel gabungan dari TNI dan SAR Jayapura.
Berita Terkait
Minister updates president on progress to overcome famine in Papua
Selasa, 30 April 2024 15:37
Mencegah narkoba masuk ke perbatasan Jayapura-Papua Nugini
Jumat, 26 April 2024 8:54
Kemenkominfo jajaki kerja sama sektor TIK
Jumat, 26 April 2024 7:09
Kreator dokter perempuan bantu warga pedalaman Papua
Sabtu, 20 April 2024 6:43
Rugikan negara Rp18 miliar, Sekda Keerom Papua ditahan
Selasa, 16 April 2024 9:09
KSAL: Perselisihan oknum anggota TNI dan Brimob berakhir damai
Senin, 15 April 2024 7:33
Bentrok oknum TNI AL dengan Brimob di Sorong, Polda Papua Barat lakukan penyelidikan
Senin, 15 April 2024 7:31
Bentrok TNI dengan Brimob di Papua Hoaks, masyarakat diminta tidak terprovokasi
Minggu, 14 April 2024 22:01