Selong, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, sebanyak tiga desa di daerah setempat masuk dalam nominasi Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP) 2023 yang merupakan Program terobosan Komisi Informasi Provinsi NTB.
"Tiga desa itu yakni Desa Sepit, Desa Rumbuk Timur, dan Desa Labuhan Lombok masuk nominasi pada tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Lombok Timur, Zaitul Akmal di Selong, Kamis.
Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur dalam rangka rapat kegiatan pendampingan Desa Nominasi Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP), di ruang Command Center.
"Desa Gemilang Informasi Publik merupakan Program terobosan Komisi Informasi bersama Pemerintah Provinsi NTB yang bertujuan untuk mewujudkan Desa sebagai lembaga Pemerintahan terdepan yang mampu mengelola dan melakukan layanan Informasi Publik dengan baik," katanya.
Dengan adanya program tersebut diharapkan terbentuk pemerintahan desa yang terbaik menuju pemerintahan yang baik (Good Doverment). Pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap program DGIP yang dilakukan Pemerintah Provinsi.
Ia menilai pentingnya keterbukaan informasi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan sebagai jaminan, perlindungan dan pemenuhan atas informasi publik kepada masyarakat.
"Pelaksanaan keterbukaan informasi publik di desa perlu mendapat perhatian agar pemerintah dan masyarakatnya sama-sama mendapat manfaat atas pelaksanaan keterbukaan informasi publik," katanya.
Menurutnya, pendampingan terhadap 3 Desa yang masuk nominasi tersebut harus dilakukan dengan intens, dengan harapan 3 desa tersebut dapat masuk lima besar di Tingkat Provinsi NTB. Selain itu, ia juga mengajak setiap desa yang menjadi wakil Lombok Timur dalam program DGIP mempersiapkan tahap visitasi secara maksimal dan Optimis untuk meraih hasil yang diinginkan.
"Persiapan harus dilakukan dengan baik, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," katanya.
Sementara itu, Ketua KI NTB Suaeb menyampaikan 3 desa yang masuk nominasi adalah desa yang sudah lulus dalam tahapan menjawab kusioner, setelah itu penilaian utama dalam DGIP tersebut adalah dalam visitasi.
Dalam tahapan visitasi, tim penilai DGIP akan melakukan kunjungan lapangan ke setiap desa yang masuk perwakilan nominasi DGIP dengan melihat kualitas pelayanan informasi desa, sarana dan prasarana PPID desa, respon dan kualitas permohonan informasi masyarakat desa.
"Salah satu desa yang mewakili Lombok Timur tersebut, mampu masuk menjadi Desa Gemilang Informasi Publik dan bisa masuk pula pada tingkat nasional," demikian Suaeb.
Berita Terkait
Pengadilan gelar sidang perdana perkara korupsi dana BLT Lombok Timur
Senin, 18 November 2024 17:21
Kejaksaan ingatkan kades di Lombok Timur tidak mainkan anggaran desa
Jumat, 15 November 2024 16:53
Berkas kasus korupsi dana BLT di Lombok Timur dinyatakan lengkap
Senin, 4 November 2024 16:44
Kejari Lombok Timur titipkan tersangka korupsi BLT di Lapas Selong
Selasa, 22 Oktober 2024 15:22
Ekowisata hutan mangrove purba Jerowaru Lombok kerek ekonomi masyarakat
Jumat, 20 September 2024 17:22
PLN NTB dorong peningkatan ekonomi dan lingkungan dengan program Desa Berdaya
Minggu, 15 September 2024 22:18
BPKP NTB perkuat pengelolaan keuangan desa berkelanjutan di Lombok Timur
Kamis, 5 September 2024 12:15
Menteri PPPA hadiri perayaan HUT ke-79 RI di Lombok Timur
Sabtu, 17 Agustus 2024 11:40