Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota, dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan menggelar pelatihan membatik di daerah ini.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Kota Medan Ramaddan, di Medan, Selasa, mengatakan pelatihan membatik ini bertujuan meningkatkan kompetensi warga Kota Medan. "Kita harapkan peserta dapat meningkatkan keterampilan membatik yang menjadi bekal menciptakan wirausaha baru maupun memasuki dunia kerja," ujarnya pula.
Pihaknya juga membenarkan di akhir pelatihan membatik ini, para peserta akan dilakukan uji kompetensi untuk mendapat sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Kami sangat mengharapkan para peserta bisa mendapatkan manfaat dari pelatihan membatik yang diikuti oleh 16 orang ini," kata dia menegaskan.
Menurutnya, berbagai pelatihan kerja gratis telah digelar pihaknya untuk menindaklanjuti arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution meningkatkan keterampilan para pencari kerja. Data Disnaker Kota Medan pada 2022 menyebut tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan pada Agustus 2022 menjadi 8,89 persen dari sebelumnya 10,81 persen pada Agustus 2021.
Baca juga: Produk batik UMKM Zahra 27 laris di luar negeri
Baca juga: Pekalongan minta Museum Batik berdayakan pembatik
Baca juga: Produk batik UMKM Zahra 27 laris di luar negeri
Baca juga: Pekalongan minta Museum Batik berdayakan pembatik
Tercatat pihaknya telah menggelar berbagai pelatihan, di antaranya tata kecantikan untuk penyandang disabilitas, barber shop, digital marketing batch II, pra magang ke luar negeri dan barista. Kemudian pelatihan mesin pendingin, desain grafis dan sablon, tata boga, perhotelan dan pariwisata, content creator, food and beverages, K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) Umum, dan operator alat berat. "Ada pelatihan dilakukan oleh Disnaker Kota Medan sendiri, ada pula yang dilaksanakan secara kolaborasi dengan BBPVP Medan," ujar Ramaddan.