Saham Jerman berbalik melemah, indeks merosot 0,71 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40,Saham, Perdagangan, Perekonomian

Saham Jerman berbalik melemah, indeks merosot 0,71 persen

Grafik indeks harga saham DAX Jerman digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman (9/6/2023). ANTARA/REUTERS/Staff/aa. (REUTERS/STAFF)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (17/8/2023), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,71 persen atau 112,55 poin menjadi menetap di 15.676,90 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,14 persen atau 22,17 poin menjadi 15.789,45 poin pada Rabu (16/8/2023), setelah jatuh 0,86 persen atau 136,97 poin menjadi 15.767,28 poin pada Selasa (15/8/2023), dan terangkat 0,46 persen atau 72,08 poin menjadi 15.904,25 poin pada Senin (14/8/2023) Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 11 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 29 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. SAP SE, perusahaan teknologi multinasional Eropa yang mengembangkan perangkat lunak perusahaan untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,53 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG yang terpangkas 2,26 persen; serta perusahaan multinasional Jerman yang menyelenggarakan perdagangan saham dan sekuritas lainnya Deutsche Borse AG kehilangan 2,12 persen.

Baca juga: Saham Inggris rugi hari keempat, indeks tergerus 0,44 persen
Baca juga: Saham Inggris rugi hari ketiga, indeks merosot 1,57 persen


Di sisi lain, Muenchener Rueckversicherungs-Gesellschaft AG (MunichRe), perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional Jerman meningkat 1,27 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan E.ON SE terangkat 1,13 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG naik 1,08 persen.