Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona merah pada perdagangan Senin waktu setempat (4/9/2023), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,10 persen atau 15,49 poin menjadi menetap di 15.824,85 poin.
Indeks DAX 40 tergerus 0,67 persen atau 106,74 poin menjadi 15.840,34 poin pada Jumat (1/9/2023), setelah terangkat 0,35 persen atau 55,15 poin menjadi 15.947,08 poin pada Kamis (31/8/2023), dan berkurang 0,24 persen atau 38,95 poin menjadi 15.891,93 poin pada Rabu (30/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
RWE AG, sebuah perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,01 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post AG yang jatuh 1,68 persen; serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV melemah 1,35 persen.
Di sisi lain, Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman meningkat 1,29 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Prancis rugi kari keempat, indeks tergerus 0,24 persen
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi
Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun, Merck KGaA, bertambah 1,23 persen; serta perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai macam produk mobil Mercedes-Benz Group AG menguat 0,97 persen.