Pemkot Mataram menyiapkan lahan bangun Pusdalops kebencanaan
Kota Mataram terpilih menjadi lokasi pelaksanaan IDRIP dengan pertimbangan karena menjadi pusat konsentrasi masyarakat, sosial, ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan lainnya.
Selain itu, Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB.
Selain gempa disertai tsunami, kata dia, bencana lain yang mengancam wilayah Kota Mataram adalah banjir, kebakaran permukiman, konflik sosial, gelombang pantai, dan abrasi.
"IDRIP ini terkait penanganan berbasis gempa dan tsunami. Karena itu, program IDRIP bentuknya lebih pada pelaksanaan kegiatan menciptakan tangguh bencana, tidak dalam bentuk anggaran," katanya.
Ia menambahkan, untuk tahap pertama penanganan bencana berbasis gempa dan tsunami dilaksanakan pada delapan kelurahan di sepanjang Pantai Kota Mataram, yakni Kelurahan Bintaro, Ampenan Tengah, Ampenan Selatan, Banjar, Tanjung Karang, Tanjung Karang Permai, Kekalik Jaya, dan Jempong Baru.
Sedangkan untuk lapisan kedua kita dukung dengan anggaran APBD Kota Mataram yakni di Kelurahan Dayan Peken, Tempit, Dasan Agung Baru, Pagesangan, dan Pagutan.
"Untuk pendampingan program sudah ada dua orang fasilitator di masing-masing kelurahan," demikian Mahfuddin Noor.