GMSS-SKM berjasa bagi ekosistem sungai

id wakil Wali Kota, Wawalkot Samarinda, GMSS SKM,GMSS-SKM berjasa bagi ekosistem sungai,ekosistem sungai Karang Mumus

GMSS-SKM berjasa bagi ekosistem sungai

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso (paling kanan) bersama pengurus GMSS-SKM Samarinda (Antara / HO GMSS-SKM Samarinda)

Samarinda (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Samarinda Rusmadi Wongso menilai kinerja pecinta sungai yang tergabung dalam Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM), dalam delapan tahun ini sangat berjasa terhadap ekosistem setempat.

"Berkat GMSS-SKM, maka banyak yang peduli terhadap ekosistem, baik peduli terhadap larangan membuang sampah ke sungai, gerakan memungut sampah di sungai, maupun penanaman pohon di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda," ujar Rusmadi di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.

Ia mengapresiasi kinerja GMSS-SKM, khususnya Misman (Ketua GMSS-SKM Samarinda) dan para anggota, karena yang dilakukan selama ini mampu memberikan inspirasi bagi banyak pihak, kemudian mampu menjadi penyemangat bagi warga Samarinda khususnya dan warga Kaltim umumnya, bahkan warga secara nasional.

Setiap usaha pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup secara baik dan benar, lanjutnya, merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT yang dapat memperoleh karunia dan pahala, sehingga ia berdoa semoga kelak Misman dan para pelestari lingkungan memperoleh pahala yang lebih baik lagi.

"Pak Misman selalu bekerja keras membangun GMSS-SKM, berjuang untuk kebersihan dan penghijauan Sungai Karang Mumus, saya selalu memantau apa yang dilakukan Pak Misman. Semoga beliau selalu sehat," ujar Rusmadi.

Sebelumnya (Senin malam) saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-8 GMSS SKM di Posko GMSS-SKM, samping Jembatan Kehewanan Samarinda, ia juga mengatakan upaya GMSS-SKM ini sejalan dengan program Pemkot Samarinda.

"Program Pemkot Samarinda terkait dengan kinerja GMSS-SKM antara lain pelestarian lingkungan, menyadarkan masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, menggerakkan ekonomi nelayan sungai, serta konservasi bagi ekosistem sungai," katanya.

Mengingat SKM posisinya vital bagi "Kota Tepian" baik dari sisi ketahanan ekologis dan mendukung pembangunan, salah satunya sebagai pengendali banjir, maka penting menjaga dan merawat sungai seperti yang dilakukan GMSS-SKM.

Baca juga: Peraturan Menteri Kominfo 3 tahun 2023 respon perkuat ekosistem ekonomi digital
Baca juga: Kandungan lokal kendaraan listrik capai 80 persen pada 2030


"Saya pikir sangat penting memelihara sungai dengan seluruh elemen masyarakat agar SKM sebagai titik nadi kota dapat terus terjaga. Apalagi sungai ini juga jadi sumber ekonomi warga," kata Rusmadi.