PemerintahBogor mempertimbangkan usul taman bagi lansia

id Bogor, Kafe Lansia, LLI, Malabar

PemerintahBogor mempertimbangkan usul taman bagi lansia

Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah saat menerima audiensi Lembaga Lanjut Usia (LLI) mengenai ide membuat kafe lansia dan pertanian perkotaan di Balai Kota Bogor, Senin (30/10/2023). (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mempertimbangkan usulan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) setempat untuk membuat kafe dan pertanian perkotaan dalam taman bagi lanjut usia (lansia) agar dapat membuat mereka lebih produktif di masa tua. 
 

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah di Kota Bogor, Selasa, mengatakan bahwa ide yang disampaikan LLI mengenai kafe dan pertanian perkotaan di tengah rencana Taman Malabar dijadikan Taman Lansia bertujuan untuk meningkatkan aktivitas lansia supaya tidak diam saja yang berdampak lansia jadi cepat pikun.

"Ini hasil dari audiensi kemarin, mereka banyak menitipkan ide dan gagasan untuk lansia," katanya. 

Syarifah menerima audiensi Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Jawa Barat di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Senin (30/10). Audiensi ini terkait permintaan LLI Jawa Barat agar Pemerintah Kota  Bogor turut memberikan peran dan dukungannya kepada LLI Kota Bogor dalam hal pemberdayaan lansia di Kota Bogor.

Syarifah menyampaikan LLI berharap di Kota Bogor bisa turut berperan. Sejauh ini LLI Kota Bogor sudah mempunyai SK Wali Kota dan Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia juga segera disetujui DPRD Kota Bogor.

Taman Malabar akan dijadikan Taman Lansia yang bisa menjadi tempat kumpul lansia untuk diskusi, senam atau pengajian.  LLI Kota Bogor turut memberikan ide dan saran untuk membuat kafe lansia dan urban farming di lokasi yang sama. Kafe lansia dan urban farming ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas lansia supaya tidak diam saja yang berdampak lansia jadi cepat pikun.

LLI Kota Bogor banyak melakukan berbagai kegiatan, termasuk melakukan roadshow ke fasilitas publik agar ramah lansia.  Program-program bagi lansia ini sejalan dengan visi Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga, karena lansia termasuk bagian dalam keluarga selain juga anak, ayah dan ibu.

Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie mengatakan, audiensi ini bertujuan untuk melindungi lansia di Kota Bogor dengan cara berkolaborasi dengan Pemkot Bogor, karena LLI merupakan mitra pemerintah dan tidak bisa bekerja sendirian.

Baca juga: Perputaran ekonomi di Bogor mencapai Rp12 miliar
Baca juga: IPB kembangkan teknologi kemasan mengawetkan bahan makanan

Ia menuturkan, target LLI ke depan yakni memiliki kafe lansia untuk memberdayakan lansia sekaligus sumber pemasukan bagi lansia, karena diksi LLI yakni Peran Bukan Beban. Sementara pertanian kota (urban farming) dengan menanam tanaman langka yang bisa dinikmati pengunjung kafe di taman lansia.

"Jadi nanti akan dicari sama Bu Sekda aset Pemkot mana yang bisa dimanfaatkan untuk kafe lansia dengan skema pinjam pakai atau MoU lainnya secara legal," katanya.