Mataram (Antara NTB) - Perum Damri menyiapkan enam bus perintis untuk melayani masyarakat yang ingin mudik ke pelosok desa di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
"Kami berharap masyarakat memanfaatkan bus perintis milik Damri itu untuk mudik ke kampung halaman atau ke Kota Mataram," kata Kepala Terminal Mandalika Kota Mataram Shaiful Jihad di Mataram, Rabu.
Enam bus perintis tersebut melayani rute Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Desa Ropang, Mata, Orong Telu, Tampar Goal dan Labangka, Kabupaten Sumbawa.
Seluruh bus perintis tersebut sudah dioperasikan sejak Maret 2016 namun belum begitu banyak masyarakat yang memanfaatkannya.
Meskipun tidak ada penumpang, kata Shaiful, bus perintis tersebut harus tetap jalan sampai di tempat tujuan karena sudah dibiayai pemerintah.
"Meskipun kosong harus tetap jalan, itu bedanya dengan bus komersial karena penyediaan bus perintis kewajiban pemerintah," ujarnya.
Menurut dia, penyebab belum dimanfaatkannya bus perintis tersebut karena belum banyak diketahui oleh masyarakat dan belum adanya kepentingan masyarakat dari desa menuju kota dan sebaliknya.
"Masyarakat Desa Orong Telu saja menonton bus perintis itu ketika datang ke desanya, mereka pikir mobil pejabat yang datang," ucap Shaiful.
Meskipun belum begitu memasyarakat, kata dia, keberadaan bus perintis tersebut akan terus disosialisasikan hingga nantinya benar-benar dimanfaatkan sebagai moda transportasi darat pendukung kemajuan ekonomi daerah.
"Nanti kalau sudah dimanfaatkan betul oleh masyarakat baru dilepas sebagai moda transportasi komersial," kata Shaiful. (*)
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56