Jakarta (ANTARA) - Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menekankan proses naturalisasi pemain tim nasional Indonesia menyesuaikan kebutuhan pelatih.
Arya Sinulingga menampik argumen bahwa timnas Indonesia terlalu banyak menaturalisasi pemain belakang, namun ia menjelaskan bahwa proses naturalisasi saat ini disesuaikan atas rekomendasi dari pelatih.
"Satu (karena) pertimbangan dari pelatih, pelatih yang menentukan mana pemain yang diambil mana yang enggak. Lalu ketersediaan (pemain diaspora), saya sih pingin ambil Ronaldo tetapi dia enggak bersedia dan tak bisa juga," kata Exco PSSI Arya Sinulingga seusai mengikuti diskusi PSSI Pers bertajuk "Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?" di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Disinggung mengenai kemungkinan menaturalisasi dua pemain diaspora Thom Haye dan Maarten Paes, Arya mengungkapkan ketertarikan dan jika memungkinkan proses naturalisasi dua pemain tersebut bisa segera direalisasikan.
"Menarik kalau bisa cepat," ungkap Arya Sinulingga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan telah menerima komunikasi informal terkait proses naturalisasi pemain diaspora Thom Haye.
"Kemarin baru (komunikasi) informal, tapi ini baru, kami belum dapat resminya, yang baru itu Maarten," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Baca juga: Waketum PSSI terbuka dengan peluang Thom Haye
Baca juga: Menpora mendukung penyelenggaraan turnamen Nusantara Open 2023
Thom Haye yang berposisi sebagai gelandang bertahan mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya yang berasal dari Pulau Sulawesi. Pemain berusia 28 tahun tersebut tampil reguler bersama SC Heerenveen sejak bergabung pada Januari 2022. Di musim ini, pemain jebolan akademi AZ Alkmaar tersebut telah mencatatkan 13 penampilan bersama SC Heerenveen di Liga Belanda. Thom Haye sejauh ini telah mencetak dua gol dan satu assits.
Sementara itu Maarten Paes merupakan penjaga gawang dari klub MLS FC Dallas. Maarten merupakan pemain diaspora dan memiliki darah keturunan dari sang nenek yang merupakan orang Maluku.
Berita Terkait
Ketum Erick berharap semakin banyak atlet esport bawa Indonesia ke level dunia
Selasa, 17 Desember 2024 20:15
Ketum Erick apresiasi seluruh pihak ikut membantu sepak bola Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 6:25
Pesan Ketum PSSI Erick pada Shin Tae-yong: "Jangan banyak mengeluh"
Selasa, 17 Desember 2024 6:22
Ketum PSSI tak ingin paksakan Ivar dan Justin
Selasa, 17 Desember 2024 6:21
Ketum Erick Thohir berharap lawan Filipina, timnas Indonesia harus menang
Selasa, 17 Desember 2024 5:37
Ketum Erick menilai permainan timnas cukup baik meski dikalahkan Vietnam
Senin, 16 Desember 2024 6:38
Ketum Erick Thohir sebut Liga Nusantara akanlahirkan talenta baru
Jumat, 13 Desember 2024 4:07
PSSI menganggarkan Rp665 miliar program tahun 2025
Rabu, 11 Desember 2024 19:49