Mataram (ANTARA) - Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menjadi panggung utama bagi perkembangan ekonomi syariah, khususnya melalui Bank NTB Syariah. Kesuksesan bank ini tidak hanya tergantung pada kebijakan internal, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh peran masyarakat NTB dalam mendukung dan mengembangkan lembaga keuangan syariah ini.
Masyarakat NTB memiliki peran penting dalam membentuk arah dan pertumbuhan Bank NTB Syariah. Melalui keterlibatan aktif dan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip syariah, masyarakat bukan hanya konsumen, tetapi juga mitra dalam mewujudkan lembaga keuangan syariah yang kuat dan berkelanjutan.
Sinergi antara Bank NTB Syariah dan masyarakat NTB menjadi kunci menuju perekonomian yang berbasis keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Masyarakat NTB telah memainkan peran yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan Bank NTB Syariah. Melalui partisipasi aktif dan antusiasme terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah, bank ini mengalami perkembangan yang membanggakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank NTB Syariah mencatat pertumbuhan positif, dan masyarakat NTB telah berkontribusi secara langsung dengan mengadopsi layanan perbankan syariah.
Salah satu faktor penting adalah peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keuntungan finansial dan keadilan ekonomi yang diperoleh melalui transaksi berbasis syariah.
Dengan peran proaktif masyarakat NTB, Bank NTB Syariah semakin teguh sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tetapi juga nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara bank syariah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah.
Dukungan kuat dari masyarakat NTB terhadap Bank NTB Syariah terbukti menjadi kunci utama dalam pencapaian prestasi gemilang. Sebelum transformasi menjadi bank syariah pada tahun 2018, aset bank ini mencapai Rp7,03 triliun .
Namun, pada akhir tahun 2023, setelah beralih ke sistem syariah, asetnya meningkat menjadi luar biasa Rp12,32 triliun rupiah setelah lima tahun konversi ke Syariah.
Pencapaian ini menunjukkan tidak hanya peningkatan signifikan dalam nilai aset, tetapi juga menandai kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat NTB terhadap konsep perbankan syariah.
Analis keuangan setempat mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam mengadopsi produk dan layanan bank syariah.
Salah satu bentuk dukungan yang mencolok adalah peningkatan jumlah nasabah yang beralih dari bank konvensional ke Bank NTB Syariah. Masyarakat merespon positif terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah yang diusung oleh bank ini, termasuk transparansi, keadilan, dan keberlanjutan.
Selain itu, keberhasilan Bank NTB Syariah juga didorong oleh program edukasi keuangan syariah yang intensif. Bank ini tidak hanya fokus pada pelayanan perbankan tetapi juga berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Program ini mencakup lokakarya, seminar, dan kampanye edukasi yang melibatkan langsung masyarakat NTB. Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dan pemerintah Kabupaten Kota juga memberikan apresiasi terhadap transformasi positif ini.
"Bank NTB Syariah telah menjadi kebanggaan masyarakat NTB, dan pertumbuhannya mencerminkan semangat kolaborasi antara sektor perbankan dan masyarakat," katanya.
Dengan peningkatan aset yang mencolok setelah konversi ke bank syariah, Bank NTB Syariah menegaskan bahwa partisipasi dan dukungan masyarakat adalah pendorong utama keberhasilan dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di wilayah ini.
Transformasi Bank NTB menjadi entitas syariah membawa dampak luar biasa, terutama dalam peningkatan jumlah nasabah. Sebelum konversi ke sistem syariah, bank ini memiliki 425 ribu nasabah. Namun, lima tahun setelah bermetamorfosis menjadi Bank NTB Syariah, jumlah nasabah melonjak tajam menjadi 1,2 juta.
Peningkatan ini menandai penerimaan yang luar biasa dari masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Para analis industri menyatakan bahwa keberhasilan bank ini menarik perhatian masyarakat karena komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah, transparansi, dan pelayanan yang inovatif.
Penekanan Bank NTB Syariah pada inklusivitas keuangan dan program edukasi perbankan syariah diyakini menjadi faktor kunci dalam menarik minat masyarakat.
Program ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang produk dan layanan syariah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan manfaat keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Dukungan positif dari masyarakat, pemerintah setempat, dan badan regulasi juga membantu mendorong pertumbuhan bank ini. Pemerintah memahami pentingnya perbankan syariah dalam mendukung inklusivitas keuangan dan perekonomian berbasis nilai.
Dengan meningkatnya jumlah nasabah secara dramatis, Bank NTB Syariah menegaskan peran pentingnya dalam menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan merangkul kepercayaan dan dukungan yang terus berkembang dari masyarakat NTB.
Dukungan masyarakat terbukti dengan dengan data keuangan Bank NTB Syariah juga mencerminkan pencapaian yang mengesankan. Pada tahun 2018, aset bank ini mencapai Rp7,03 triliun, yang meningkat menjadi Rp14,32 triliun pada tahun 2023.
Pembiayaan juga mengalami kenaikan signifikan dari 4.869 Miliar pada tahun 2018 menjadi Rp10,07 Miliar pada 2023. Deposito Pihak Ketiga (DPK) bank ini juga mengalami pertumbuhan yang pesat, dari Rp4,92 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp10,67 triliun pada 2023.
Laba bank ini juga mengalami peningkatan yang mengesankan, dari Rp152 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp210 miliar per tahun 2023. Semua data ini menunjukkan performa keuangan yang solid dan pertumbuhan yang konsisten selama periode tersebut.
Dengan capaian ini, Bank NTB Syariah semakin mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat NTB dalam memenuhi kebutuhan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Transformasi bank ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan internal, tetapi juga hasil dari dukungan aktif dan partisipasi masyarakat dalam mengadopsi sistem perbankan syariah.
Melalui sinergi antara Bank NTB Syariah dan masyarakat NTB, sektor keuangan syariah di wilayah ini semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
*) Penulis adalah Dekan FEBI UIN Mataram dan Pemerhati Ekonomi Syariah