Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Mohammad Khazin mengatakan, perlu adanya keterlibatan masyarakat untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu menjadi salah satu upaya untuk memitigasi praktik kecurangan yang dapat terjadi saat proses pencoblosan hingga rekapitulasi hasil suara, khususnya di wilayah IKN.
“Bawaslu tidak pernah berjalan sendirian karena perlu partisipasi masyarakat untuk mengawasi semua proses tahapan pemilu sampai nanti pada akhirnya perhitungan serta rekapitulasi surat suara,” kata Khazin di Kantor KPU Kecamatan Sepaku, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu.
Untuk itu, Khazin mengimbau kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh agama setempat guna terlibat dalam pemantauan berlangsungnya pencoblosan hingga rekapitulasi hasil pada 14 Februari 2024 nanti.
Apabila masyarakat menemui adanya praktik kecurangan atau pelanggaran dari salah satu pihak saat Pemilu 2024, maka bisa langsung melapor ke Bawaslu Kabupaten PPU. Adapun di kawasan IKN, akan didirikan dua TPS lokasi khusus sebagai tempat 304 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Khazin menilai dua TPS lokasi khusus tersebut menjadi salah contoh tempat yang memerlukan pengawasan lebih. Pasalnya, banyaknya pekerja IKN yang berasal dari luar Kalimantan menyebabkan potensi penggunaan hak pilih yang tidak sesuai.
“Nah itu jangan sampai terjadi potensi pelanggaran dalam menggunakan hak pilih bagi mereka yang tidak punya hak pilih,” ujarnya.
Baca juga: Kepala Otorita: Siapa pun ragukan pembangunan IKN bisa langsung datang
Baca juga: KPU Penajam menargetkan partisipasi pemilih capai 80 persen
Untuk itu, diperlukan upaya ekstra dari Bawaslu bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 sampai selesai.
Hingga 9 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) mencatat sebanyak 3.266 pekerja IKN telah terdaftar sebagai DPTb. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan yang mencakup Kecamatan Penajam, Sepaku, dan Waru. Sementara jumlah DPTb di luar pekerja IKN tercatat sebanyak 4.614 DPTb.
“Kami memastikan seluruh upaya penyelenggaraan Pemilu 2024, baik itu KPPS, atau orang yang di TPS betul-betul memahami orang yang terdaftar dalam DPTb atau yang terdaftar sebagai DPT,” terang Khazin.
Berita Terkait
Presiden Prabowo fokus bangun IKN jadi pusat pemerintahan politik
Kamis, 7 November 2024 20:51
OIKN eyes private investment for Nusantara development
Selasa, 5 November 2024 19:50
Prabowo lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Selasa, 5 November 2024 18:12
Basuki sebut Jokowi ingin lebih sering berkunjung ke IKN
Selasa, 5 November 2024 17:15
Pengamat: IKN langkah besar dalam sejarah Indonesia
Minggu, 3 November 2024 23:27
Sekretaris OIKN memaparkan kesiapan menuju 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 5:20
IKN dinilai sebagai upaya pemerataan perekonomian
Selasa, 29 Oktober 2024 6:37
Prabowo tunjuk mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jadi Kepala OIKN
Senin, 28 Oktober 2024 16:14