Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat hingga saat ini sebanyak 590 orang jamaah calon haji (JCH) telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
"Sampai dengan saat ini, sudah 590 JCH yang melunasi dari kuota JCH 2024 yang mencapai 1018 jamaah," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lombok Tengah H Syamsul Hadi di Praya, Senin.
Ia mengatakan pelunasan Bipih tahap pertama ini telah dibuka sejak tanggal 10 Januari hingga 12 Februari 2024. Sedangkan untuk pelunasan tahap kedua dibuka pada tanggal 5-26 Maret 2024, sehingga untuk pelunasan tahap pertama ini diprioritaskan kepada jamaah reguler, jamaah lansia dan jamaah haji cadangan.
"Karena mereka juga berhak untuk melakukan pelunasan,” katanya .
Baca juga: Dinkes Mataram usulkan verifikasi manual calon haji tak lolos tes kesehatan
Baca juga: Kemenag: 236 calon haji Kota Mataram sudah bayar Bipih
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), besaran biaya haji untuk embarkasi Lombok Rp 58.630.888, sehingga bagi CJH yang belum melakukan pelunasan diimbau untuk melunasi agar ke depan para jamaah calon haji ini bisa lebih maksimal dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Kuota JCH yang akan melaksanakan ibadah haji di 2024 mencapai 1.018 orang yang terdiri atas 957 orang merupakan jamaah reguler dan 45 JCH merupakan lansia.
Sampai dengan saat ini ada enam orang JCH yang mengundurkan diri, karena berbagai faktor salah satunya meninggal dunia dan dilakukan pembatalan karena tidak ada keluarga yang mengganti,” katanya.
Bagi JCH yang batal berangkat ini akan langsung diganti dengan cadangan yang porsi teratas. Saat ini para JCH selain melakukan pelunasan, juga sedang melakukan berbagai persiapan mulai dari pembuatan paspor hingga pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Biaya perjalanan ibadah haji 2024 di Lombok Rp58,6 juta
Baca juga: Kemenag Lombok Tengah membuka pelayanan pelunasan Bipih 2024