Lombok Barat Bentuk Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia

id Lombok Barat

Lombok Barat Bentuk Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia

Ketua Umum DPP APII Tuan Guru H Fauzan Zakaria, Lc, M.Si (kiri), memberikan cenderamata kepada Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid. (Foto ANTARA NTB/Ist)

"Pengurus DPD APII kabupaten/kota lainnya di NTB, juga akan segera menyusul. Salah satunya Kabupaten Lombok Tengah"
Lombok Barat  (Antara NTB) - Kalangan pelaku usaha di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, membentuk Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia sebagai wadah mewujudkan pariwisata yang bersih, nyaman, aman, damai dan ramah lingkungan.

Pengurus DPD Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia (APII) Kabupaten Lombok Barat, dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP APII Tuan Guru H Fauzan Zakaria, Lc, M.Si, di Gerung, Selasa (16/5).

Zakaria mengatakan, pengurus DPD APII Kabupaten Lombok Barat merupakan yang pertama kali dilantik di Provinsi NTB.

Hal itu disebabkan karena Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid memiliki tekad yang kuat mendukung asosiasi tersebut.

"Pengurus DPD APII kabupaten/kota lainnya di NTB, juga akan segera menyusul. Salah satunya Kabupaten Lombok Tengah," katanya.

Menurut Zakaria, pariwisata merupakan salah satu bagian dari ajaran Islam. Sebab, pariwisata adalah bentuk perjalanan mengelilingi bumi yang telah diciptakan oleh Allah SWT. Kemudian diambil manfaatnya untuk kebutuhan lahir dan bathin.

"Dalam ayat Al-Quran pun diperintahkan untuk melakukan pariwisata kemana saja," ujarnya.

Ia menambahkan aktivitas pariwisata tidak hanya mendatangkan iman, tapi juga mendatangkan rezeki.

Allah SWT menitipkan sebagian rezeki dari bidang pariwisata ini. Maka target yang dipasang APII adalah menjadi kontributor terdepan untuk mewujudkan pariwisata secara nasional.

"Visi misi ini lengkap, tidak hanya visi misi dunia, tetapi juga visi misi akherat," ucapnya pula.

Alasan lain yang dikemukakan ustadz muda ini adalah dalam pariwisata tidak hanya identik dengan alam dan budaya serta kuliner. Tapi juga ekonomi pun berputar di dalamnya.

Intinya, pihak APII ingin mewujudkan pariwisata yang bersih, nyaman, aman, damai dan ramah lingkungan. Dengan begitu, maka pariwisata bisa maju, kultur tidak hancur, dan ekonomi meningkat.

"Semuanya dalam rangka mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin," katanya.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyatakan bangga karena APII di daerahnya bisa terbentuk meskipun bertemu hanya dua kali dengan para pengurus di tingkat pusat.

"Saya pertama bertemu dengan Ketua Umum APII Tuan Guru H Fauzan Zakaria, dan beliau bermaksud mengukuhkan DPDnya," ujar pria yang biasa disapa Ojan ini.

Ia optimistis terhadap kehadiran APII Lombok Barat dalam memajukan pariwisata.

Sebagai program awal, Ojan mengajak pengurus untuk melakukan bersih-bersih pantai, toilet di tempat wisata, masjid dan tempat-tempat umum lainnya.

"Tidak hanya itu, Pemkab Lombok Barat juga akan menggandeng APII jika ada proyek dalam rangka pengembangan pariwisata," ucapnya pula.

Terkait pariwisata halal, kata Ojan, pihaknya sudah menerbitkan surat edaran. Isinya tentang arah kiblat, membagikan sajadah dan mushaf Al-Quran secara gratis kepada semua hotel di Lombok Barat.

"Jumlahnya kita sesuaikan dengan jumlah kamar yang ada di hotel itu," katanya. (*)